Banjir di Citarip Kota Bandung jadi 'Kolam Renang' Dadakan Bagi Anak-anak

- 13 Mei 2023, 19:49 WIB
Sejumlah anak bermain saat banjir di Jalan Citarip Barat, Kelurahan Kopo, Kecamatan Bojongloa Kaler, Kota Bandung, Kamis, 19 Agustus 2021./Darma Legi/Galamedia
Sejumlah anak bermain saat banjir di Jalan Citarip Barat, Kelurahan Kopo, Kecamatan Bojongloa Kaler, Kota Bandung, Kamis, 19 Agustus 2021./Darma Legi/Galamedia /

PRFMNEWS - Kawasan Citarip, Kelurahan Kopo, Kecamatan Bojongloa Kaler, Kota Bandung kembali dilanda banjir, Sabtu 13 Mei 2023.

Ketinggian banjir di kawasan Citarip bahkan mencapai pinggang anak-anak berusia di atas enam tahun.

Meski begitu, peristiwa banjir di kawasan Citarip tidak melulu ditanggapi oleh penduduk dengan reaksi negatif. Sejumlah anak di kawasan tersebut terlihat senang ketika banjir terjadi.

Baca Juga: Jadwal-Rute 5 Kereta Api Baru di Gapeka 2023, Tarif Tiket Masih Promo, Kelas Eksekutif Mulai Rp30 Ribu

Dalam laporan video dari warga yang diterima Redaksi Radio PRFM pada Sabtu siang, dua orang anak menikmati situasi banjir di kawasan Citarip.

Banjir di kawasan Citarip tiba-tiba berubah menjadi 'kolam renang' dadakan bagi dua anak tersebut.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Radio PRFM Bandung (@prfmnews)

Satu anak beberapa kali melakukan atraksi dengan meloncat dari pagar rumah. Satu anak lagi menggunakan bantal sebagai pelampung.

Baca Juga: Lapangan Saparua Bandung Kebanjiran Usai Diguyur Hujan Lebat

Tapi, aksi anak-anak berenang di tengah banjir perlu diwaspadi oleh para orangtua. Sebab belum lama ini seorang pemuda di Citarip dipatuk ular ketika terjadi banjir.

Korban berinisial RF (19 tahun) saat itu tengah berada di RW 11 Citarip (Kopo) ketika hujan lebat yang mengakibatkan banjir, Senin 12 Desember 2022 lalu.

RF yang sedang main ke rumah temannya itu singkat cerita hendak memindahkan motornya dari pinggir jalan yang sudah mulai banjir.

Baca Juga: Seorang Pemuda Dipatuk Ular Kobra di Citarip Kopo Saat Banjir Siang Tadi

Namun tiba-tiba kakinya dipatuk ular. Korban langsung teriak.

"Mungkin ularnya terbawa arus banjir, nggak keliatan, tiba-tiba udah gigit kakinya, langsung teriak-teriak dibantu warga," kata Kakak Sepupu korban, Maman saat on air di Radio PRFM.

Maman menuturkan, tak lama setelah adiknya itu digigit ular ia pun pingsan di tempat. Warga yang berada di tempat langsung membawa korban ke Rumah Sakit Immanuel.

Meski korban selamat usai dipatuk ular, peristiwa ini harus menjadi atensi bagi pihak orangtua untuk mewanti-wanti anak yang berminat berenang di tengah banjir.***

Editor: Indra Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x