Dia menyampaikan pula bahwa kejadian pemukulan itu akan menjadi salah satu bahan evaluasi untuk memastikan ke depannya layanan TMP semakin nyaman bagi masyarakat.
Kendati begitu, pihaknya tetap menyesalkan aksi main hakim sendiri yang dilakukan pelaku pria dalam video viral yang beredar terhadap sopir bus TMP yang dinilainya ugal-ugalan.
“Bagaimana pun tindakan main hakim sendiri tidak dibenarkan," ungkapnya.
"Menanggapi permasalahan tersebut Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat, sangat menyesalkan kejadian ini dan saat ini sedang dilakukan investigasi lebih lanjut," tambahnya.***