Kagumi R.A. Kartini, Para Pahlawan Wanita Masa Kini di Kota Bandung ini Teladani Sifat Trinil

- 21 April 2023, 18:20 WIB
Ilustrasi R.A. Kartini, Tanggal 21 April 2023 Hari Apa, Tanggal Merah Libur Nasional Peristiwa penting ini
Ilustrasi R.A. Kartini, Tanggal 21 April 2023 Hari Apa, Tanggal Merah Libur Nasional Peristiwa penting ini /

PRFMNEWS – Hari Kartini yang diperingati setiap 21 April menjadi pengingat kita bersama bahwa Indonesia memiliki pahlawan nasional yang jadi pelopor kesetaraan kaum laki-laki dan perempuan.

Perjuangan Raden Ajeng Kartini (R.A. Kartini) membuat perempuan Indonesia hingga kini memasuki era Revolusi Industri 4.0 memiliki hak dan kesempatan yang sama seperti laki-laki.

Berkat jasa R.A. Kartini, wanita Indonesia bisa bersekolah, bekerja, berkarya, serta berkontribusi untuk mendukung kemajuan bangsa tanpa perlu minder dengan pria.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Diusung PDIP Sebagai Calon Presiden

Di Kota Bandung, ada tiga perempuan masa kini yang terus berupaya menjadi pahlawan penerus perjuangan R.A. Kartini.

Para Kartini Bandung 4.0 ini telah berhasil mengekspresikan diri, mewujudkan mimpi, mengutarakan ide, serta menyalurkan bakat yang bermanfaat bagi sekitarnya.

R.A. Kartini dijadikan oleh mereka tokoh yang menginspirasi untuk menyumbangsihkan keahlian hingga hobi masing-masing menjadi suatu hal yang bermanfaat bagi sesama.

Pertama ada Hani Damayanti, seorang wanita yang berprofesi sebagai perawat. Disaat sebagian orang tengah menikmati libur dan mudik masa Lebaran, Hani tetap bekerja.

Kini, Hani bertugas siaga berjaga di Posko Kesehatan Mudik Lebaran 2023 di Jalan Merdeka, Kota Bandung untuk menolong masyarakat yang butuh bantuan keahliannya sebagai perawat.

Baca Juga: Selain Kejang-kejang, Korban Pemukulan di Cimahi juga Alami Luka di Bibir dan Pelipisnya

Hani mengaku kagum kepada sosok R.A Kartini. Menurutnya, pahlawan yang punya nama panggilan masa kecil “Trinil” itu melambangkan sosok wanita tangguh, mandiri dan bertanggung jawab.

"Seorang wanita tidak hanya berdiam di rumah namun harus berkreativitas dan memiliki pendidikan yang tinggi," ungkapnya.

"Walaupun telah menjadi seorang ibu, saya tetap berjuang untuk menjadi wanita yang berkarier sebagai perawat, tetapi tetap bisa mendidik anak dan menciptakan keluarga yang tangguh," imbuhnya.

Hani berharap banyak perempuan Indonesia yang bangga meneladani sifat perjuangan R.A. Kartini untuk meneruskan jasa-jasa hasil perjuangannya ke depan.

Baca Juga: Dinas Cipta Bintar Kota Bandung Pastikan Pelayanan Prima di Pemakaman Kota Bandung Saat Libur Lebaran

"Semoga wanita-wanita masa kini dapat selalu meneladani semangat dan perjuangan R.A Kartini dengan menjadi wanita yang mandiri, berpendidikan dan berakhlak," ucapnya.

Kedua ada Entin (40), pahlawan kebersihan yang bertugas sebagai penyapu jalan dari Dinas Lingkungan Hidup Kota Bandung mengungkapkan, bekerja dengan sungguh-sungguh merupakan bentuk meneruskan perjuangan emansipasi wanita ala Kartini.

"Bagi saya terpenting tetap bekerja dengan semangat, gigih dan pantang menyerah," ujar Entin.

Baca Juga: Erick Thohir Bakal Lakukan Audit Besar-besaran di PSSI dan PT LIB

R.A. Kartini juga telah menginspirasi perempuan Indonesia bernama Nia yang merupakan petugas Perlindungan dan Bantuan PMI Kota Bandung.

"Saya meneruskan perjuangan Kartini dengan menjadikan hobi saya sebagai profesi. Hobi saya itu berelawan. Hal ini lah yang menjadi alasan mengapa saya aktif di palang merah Indonesia dalam bidang bantuan dan bencana alam," tutur Nia.***

Editor: Indra Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x