PRFMNEWS - Badan Pertanahan Nasional (BPN) menyerahkan sertifikat tanah Taman Lalu Lintas kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung pada hari ini Kamis, 15 Desember 2022.
Sertifikat tanah Taman Lalu Lintas termasuk dalam 609 sertifikat objek tanah aset Pemkot Bandung yang diserahkan BPN pada hari ini.
Selain sertifikat tanah Taman Lalu Lintas, BPN juga menyerahkan sertifikat tanah Stadion GBLA kepada Pemkot Bandung.
Baca Juga: Pemkot Bandung Terima Sertifikat Tanah Stadion GBLA
Tercantum dalam sertifikat tanah aset Pemkot Bandung, Taman Lalu Lintas tercatat seluas 35.480 meter persegi.
Wali Kota Bandung Yana Mulyana bersyukur atas progres yang dicapai dalam sertifikasi aset-aset milik Pemkot Bandung termasuk aset Taman Lalu Lintas.
"Alhamdulillah hari ini kami mendapatkan penyerahan sertifikat atas aset-aset milik pemerintah Kota Bandung dari kantor pertanahan Kota Bandung," ujar Yana Mulyana.
Baca Juga: VIDEO: Kecelakaan di Jalan Tol Cikampek Arah Bandung, Satu Mobil Ringsek
Selain itu, ada juga sertifikat hasil program PTSL (Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap) seluas 213.260 meter persegi dan Akses jalan Tol KM 149 Gedebage.
Dengan begitu, Pemkot Bandung mendapatkan kepastian hukum terhadap aset tanah.
Dari 17.000 bidang tanah milik Kota Bandung, sebanyak 12.000 bidang tanah berhasil disertifikasi.
Baca Juga: Wanita Rusia yang Sebelumnya Dilaporkan Hilang di Dipatiukur Sudah Ditemukan
"Mudah-mudahan semakin cepat aset aset bidang tanah milik Pemkot Bandung selesai disertifikatkan sehingga memiliki kepastian hukum terhadap kantor pemerintah, tempat pelayanan publik seperti puskesmas, sekolah yang selama ini berada di tanah milik Pemkot Bandung," ujar Yana Mulyana.
Kepala Kantor Pertanahan Kota Bandung Nugraha menyatakan mendukung dan mengakselerasikan atas penyelesaian sertifikasi aset-aset di Kota Bandung.
Nugraha mendorong adanya data pertanahan yang berkualitas dari Pemkot Bandung dengan dua kegiatan.
Baca Juga: Jadwal Liga 1 Padat Bikin Pemain Lelah, Umuh Muchtar: Bukan Hanya Persib
Dua kegiatan itu yakni sertifikasi bidang tanah dan peningkatan kualitas data dengan pemetaan peta tematik pertanahan melalui sensus pertanahan di tahun 2023.
"Kita menawarkan program yang bisa dijalankan kelurahan dengan memperbaiki dan memperkuat administrasi pertanahan di kelurahan dengan sensus pertanahan," tambahnya.***