Cegah Penyebaran Hoax, AMSI Beri Pelatihan Prebunking untuk Jurnalis di Bandung

- 6 November 2022, 09:30 WIB
Pelatihan Pre Bunking untuk para jurnalis di Bandung yang digelar oleh AMSI
Pelatihan Pre Bunking untuk para jurnalis di Bandung yang digelar oleh AMSI /Dok AMSI

Ketua Umum AMSI, Wenseslaus Manggut mengatakan, peta media saat ini sangat berbeda dengan zaman keemasan media cetak, Radio, dan televisi.

Di zaman media cetak, dari hulu hingga hilir, semua dikuasai oleh media. Sebab, mulai menentukan berita, proses produksi, hingga distribusi berita ke pembaca, semua dilakukan oleh media.

Baca Juga: Wagub Jabar Berharap Kehadiran AMSI Semakin Dirasakan Masyarakat dan Anggotanya

Namun di ekosistem media oline, media hanya sedikit menguasi mulai hulu hingga hilirnya.

"Hari ini, di hulunya, semua bisa memproduksi konten. Distribusinya dikuasai oleh platform. Artinya dai hulu hingga hilirnya, kita tidak menguasai," ujarnya di acara pembukaan Training Prebunking AMSI Jawa Barat, di Hotel Gino Feruci Braga, Kota Bandung, Sabtu 5 November.

Hal yang berbeda lainnya adalah soal keberagaman informasi yang semertinya bisa dibagikan kepada pembaca, namun mesin distribusi berita membuatnya menjadi homogen. Sebab, hari ini media online berhadapan dengan sistem algoritma yang dibuat oleh platform distribusi konten.

Perubahan peta media inilah yang menjadi peluang munculnya informasi haoks yang sengaja diproduksi atau dibagikan karena seseorang tidak mau melakukan cek fakta benarnya.

Baca Juga: IDC AMSI 2021 Angkat Tema Inovasi dalam Penguatan Ekonomi Digital

Pelatihan prebunking ini adalah uapaya mencegah informasi hoaks terus begulir dan dipercaya oleh masyarakat. Prebunking ibarat vaksin yang disuntikkan kepada masyarakat sehingga mereka kebal atau dapat menganalisis bahwa informasi bisa masuk kategori hoaks atau benar.

"Sampah di digital, hoaks dan lainnya itu banyak, menumpang pada peristiwa. Rumusnya, ada peristiwa besar, lalu muncul di situ. Isu politik, hoaks-nya politik, isu bencana hoaksnya bencana. Prebungking ini mencegah, agar masyarakat paham bahwa informasi yang diterimanya itu hoaks dan tidak menyebarkannya," ujarnya.

Halaman:

Editor: Rizky Perdana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah