Gubernur Jabar Ajak AMSI Reduksi 'Pertengkaran' Masyarakat

- 29 Juli 2021, 18:59 WIB
Pertemuan virtual Gubernur Jabar Ridwan Kamil bersama para anggota AMSI Jabar, Kamis 29 Juli 2021
Pertemuan virtual Gubernur Jabar Ridwan Kamil bersama para anggota AMSI Jabar, Kamis 29 Juli 2021 /Dok AMSI Jabar.

PRFMNEWS - Sisa-sisa 'pertengkaran' masyarakat pasca-Pilpres 2019 menjadi kegelishan Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil.

Pasalnya 'pertengkaran' itu masih sering terlihat hingga kini di ranah media sosial.

Sampai-sampai pengguna media sosial Indonesia dinobatkan sebagai pengguna media sosial dengan kalimat-kalimat terkasar Se-ASEAN.

Baca Juga: Tolak Tawaran Klub Lain, Nick Kuipers Enggan Tinggalkan Persib Bandung Meski Belum Ada Kejelasan Kompetisi

Dalam petemuan dengan para pimpinan media yang tergabung dalam organisasi Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Jabar, Ridwan Kamil meminta peran media untuk mendamaikan pertengkaran tersebut dengan cara membangun ruang dialog yang konstruktif.

"Di era informasi ini ada ketimpangan. Barangnya canggih (smart phone) tapi mentalnya belum siap. Kita bangsa paling julid Se-Asean. Kegelisahan saya setelah Pilpres, bangsa ini mudah bertengkar. AMSI bisa mereduksi dosis bertengkar dan memperbanyak diskusi," ujar Ridwan Kamil dalam pertemuan virtual bersama para anggota AMSI Jabar, Kamis 29 Juli 2021.

Hadir dalam pertemuan itu, Ketua Umum AMSI Pusat Wenseslaus Manggut, Koordinator Wilayah (Korwil) Jabar-Banten AMSI Ronny Kusuma, Ketua AMSI Jabar Riana A Wangsadiredja, Kepala Diskominfo Jabar Setiaji dan pengurus serta anggota AMSI Jabar.

Baca Juga: Data Lengkap Sebaran Kasus Konfirmasi Positif Aktif Covid-19 di Kota Bandung per Kecamatan, Cinambo Terendah

Menurut Ridwan Kamil, saat ini setiap orang bisa memproduksi berita. Namun, berita-berita tersebut tentu berbeda dengan berita yang diproduksi oleh media arus utama.

Halaman:

Editor: Indra Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x