"UMKM itu susahnya di pemasaran, apalagi tempat untuk jualannya. Kalau mal ke mal itu mahal banget. Makanya saya dan teman-teman itu nyewa satu booth dipakai untuk 10 orang," ujarnya.
Ia merasa sangat terbantu dengan adanya kolaborasi Dekranasda ini. Sebab, ia jadi lebih fokus mengurus produksi.
"Kalau ada media seperti ini lebih menyenangkan, pasarnya lebih jelas. Bersyukur banget kalau ada tempat yang mau menampung," katanya.
"Di sini kita cuma taruh barang, tim Tlatah yang pemasarannya, sehingga kami fokus untuk produksinya," tandasnya.***