Diakui Syifa, semasa pandemi, pesanan batik makin berkurang.
"Ada yang pesan baju, sarung bantal, taplak meja, dan hiasan dinding. Kalau bikin sarung bantal bisa jadi sehari," katanya.
Senada dengan Syifa, Owner Bonami, Thesa menceritakan caranya untuk tetap bangkit setelah pandemi.
Baca Juga: Regsosek Dimulai Hari Ini Secara Door to Door, Berikut Manfaat dan Tujan Program Tersebut
Produk yang ia buat adalah craft handmade berupa aksesoris dan home decore dengan bahan dari kawat, batu alam, serta ada tali dan kulit juga.
"Sekarang saya lagi bikin hiasan dinding balon udara, cuma belum beres pakai tapestri," kata Thesa.
Dalam membuat produk handmade, ia mengaku sangat tergantung dengan mood. Satu pcs home decore bisa jadi 2-3 hari.
"Kalau kecil-kecil itu bisa jadi banyak dalam sehari," ucapnya.
Selama ini ia berjualan di instagram atau ikut pameran di mal-mal melalui Dekranasda Kota Bandung.
Semasa pancemi Covid-19, dalam sebulan minimal ia memperoleh Rp1 juta. Itupun tanpa promosi karena semuanya ia kerjakan sendiri.