Pasar Murah Kota Bandung Diminati Warga, Nyaris Tembus Rp1 Miliar Selama 9 Hari

- 10 Oktober 2022, 13:00 WIB
Kepala Disdagin Kota Bandung Elly Wasliyah.
Kepala Disdagin Kota Bandung Elly Wasliyah. /Tommy Riyadi/prfmnews

PRFMNEWS - Pasar Murah sebagai langkah antisipasi inflasi pasca kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) yang digelar Pemerintah Kota Bandung melalui Dinas Perdagangan dan Industri (Disdagin), ternyata diminati warga.

Bahkan, dalam penyelenggaraan selama 9 hari, transaksi pasar murah nyaris menembus angka Rp1 miliar rupiah.

Kepala Disdagin kota Bandung, Elly Wasliyah mengakui, minat warga pada gelaran pasar murah sangat tinggi.

Harga komoditas kebutuhan pokok masyarakat yang dijual jauh dibawah harga pasar, menjadi magnet yang mampu menyedot animo warga.

Baca Juga: Kepala Disdagin Kota Bandung Pastikan Harga Bahan Pokok di Pasar Murah Selisih Cukup Jauh dengan Pasaran

"Dan hari ini (saja) harganya memang jauh dibandingkan dengan harga pasar, seperti gas 3 kg di warung itu Rp23 ribu Rp24 ribu, kita jual disini sesuai dengan harga pangkalan Rp16.600. Hanya syaratnya adalah harus KTP kota Bandung, karena ini adalah gas yang bersubsidi," jelas Elly ditemui di Alun-Alun Cicendo, Senin 10 Oktober 2022.

Dalam catatan Elly, sejak digulirkan pada tanggal 19 September 2022 lalu hingga hari ini, transaksi yang terjadi di Pasar Murah mencapai Rp900 juta lebih. Jumlah tersebut berasal dari pasar murah yang di gelar di 27 kecamatan.

"Total penjualan dari hari pertama sampai hari ke 9, ini kita sudah di Rp913.715.900. Ini menunjukkan bahwa hampir setiap hari, itu rata rata Rp100 juta. Kalau ditambah hari ini saya yakin insyaallah tembus diatas Rp1 miliar," jelas Elly.

Baca Juga: 12 Manfaat Makan Es Krim untuk Kesehatan, Mulai dari Memperbaiki Mood sampai Mencegah Kanker Payudara

"'Ini berarti alhamdulillah pasar murah ini di respons positif oleh warga kota Bandung, karena harganya yang tadi saya sampaikan jauh lebih murah," lanjut Elly

Ia menambahkan, sejumlah komoditas pangan yang dijual murah di antaranya beras medium, telur, dan minyak goreng yang dijual Rp22.000 per dua liter.

"Di sini ada beras yang dilepas dengan harga Rp42 ribu per 5 kilogram atau Rp8.400 per kilogram. Kalau di pasar, beras medium itu sudah Rp10 ribu per kilogram. Kemudian telur, di kita Rp23 ribu per kilogram, di pasar antara Rp27 ribu sampai Rp28 ribu per kilogram," kata Elly

Selanjutnya, kegiatan serupa akan digelar kembali pada momen menjelang Natal dan tahun baru nanti.

Baca Juga: Daftar 24 Lokasi dan Harga Bahan Pokok Dijual di Pasar Murah Kota Bandung 22 September-11 Oktober 2022

Pada kegiatan tersebut, nantinya akan jauh lebih besar karena tidak lagi terbagi di kecamatan.

"Nah, untuk yang reguler nya Disdagin akan menggelar bazar murah menjelang Natal dan tahun baru pada bulan November nanti, ada dua kegiatan lagi," ungkap Elly.

"Dan lebih besar dari yang sekarang, karena disini kan dibagi bagi. Nanti dalam bazar murah, semua ritel harus ikut, jadi lebih lengkap," pungkas Elly.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah