Di Kota Bandung Banyak Nama Daerah yang Berawalan 'Ci', Ternyata Ini Asal Muasalnya

- 15 Juli 2022, 17:30 WIB
Arti nama daerah di Kota Bandung dengan awalan kata Ci.
Arti nama daerah di Kota Bandung dengan awalan kata Ci. /Diskominfo Kota Bandung



PRFMNEWS - Di Kota Bandung, Jawa Barat, banyak daerah atau kawasan yang namanya berawalan kata 'Ci'.

Jika ditelusuri secara seksama, ada banyak nama daerah di Kota Bandung yang berawalan dari kata Ci.

Adakah sejarah di balik nama dengan awalan Ci di Kota Bandung.

Ternyata hal ini bukan serta-merta kebetulan, lho. Jadi, awalan Ci itu diambil dari kependekan air di dalam bahasa Sunda, yakni Cai atau air.

Baca Juga: Jangan Sampai Tertipu, Inilah Wajah Karyawan KPK Gadungan yang Lakukan Penipuan dan Pemalsuan

Kota Bandung identik dengan air. Seperti halnya nama ‘Bandung’ yang berasal dari kata bendung atau bendungan.

Selain itu, ternyata kata Ci pun erat kaitannya dengan kegiatan atau tradisi di sana.

Misalnya, daerah yang berada di sekitaran sungai, tempat produksi barang yang berhubungan dengan air, ataupun mitos-mitos yang berbau air.

Sehingga banyak sekali nama daerah di Kota Bandung yang berawalan Ci. Seperti, Cikapundung, Cihampelas, Cinambo, Cibiru, Cipaganti, dan Cijerah.

Pada kali ini Humas Kota Bandung hendak memaparkan sejarah di balik nama-nama daerah berawalan ‘Ci’ yang dirangkum dari berbagai sumber.

Baca Juga: 4 Kebiasaan Buruk Sarapan Pagi Penderita Darah Tinggi atau Hipertensi, Tidak Sadar Sering Diabaikan

Cikapundung

Siapa sih yang enggak kenal dengan sungai yang membelah kota di Kota Bandung? Bahkan, sungai satu ini dikatakan sebagai sungai terpanjang di dunia karena membelah Asia-Afrika.

Maksudnya, Jalan Asia-Afrika ya. Bukan Benua Asia-Afrika. Nah, apalagi kalau bukan Sungai Cikapundung.

Penasaran enggak nih, asal mula diberi nama Cikapundung? Jadi, sungai ini berasal dari bahasa Sunda yaitu Ci dan Kapundung.
Ci di sini yaitu air atau yang sejenisnya yakni sungai. Sedang kapundung itu adalah nama tanaman kepundung.

Tanaman kepundung ini merupakan tanaman yang sangat langka yang pada zaman dahulu kerap dijumpai di sekitaran aliran sungainya.

Pada 1960-an, ada penyanyi kondang, Titim Fatimah mengabadikan Cikapundung ini di dalam sebuah lagu.

Baca Juga: Ini Alasan Penggantian Dekoder CCTV Pos Satpam di Perumahan Polri Duren Tiga Pasca Polisi Tembak Polisi

Cihampelas

Jalan yang memiliki pola penanaman dari aspek hidrologis dan biologis ini seakan menjadi tempat buruan para pendatang ataupun warga Bandung.

Terkenal dengan pusat belanja oleh-oleh dan juga mall yang diberi nama Ciwalk.

Lantas, tahu enggak sih kenapa namanya harus Cihampelas? Jadi, Cihampelas ini berasal dari ‘Ci’ yang berarti air dan 'Hampelas' yang merupakan pohon dengan daun kasar seperti ampelas.

Ampelas yang biasa digunakan untuk menghaluskan sesuatu? Yaps, betul sekali. Dapat diartikan Cihampelas ini yaitu air yang memiliki khasiat untuk menghaluskan kulit.

Di sekitaran daerah ini juga ada aliran sungai yang dipenuhi dengan banyak pohon hampelas. Sehingga diberi nama Cihampelas.

Baca Juga: Ingin Diet Tapi Bingung Mulai dari Mana? Coba Cara ini Agar Bisa Turunkan Berat Badan Secara Efisien

Cinambo

Cinambo berasal dari kata ‘Ci’ dan ‘Nambeu’. Di mana ci di sini yaitu air dan nambo adalah bekas dasar sungai atau menggenang.

Pada awal ke-19, wilayah Cinambo ini berada di pinggir Rawa Gegerhanjuang.

Secara geografi merupakan tempat yang memiliki kondisi dataran rendah yang merasal dari aliran sungai yang kering.

Ada juga yang mengatakan bahwa Cinambo ini berasal dari kata ‘Ci’ dan ‘Numbu’ yang berarti air yang nyambung.

Jika dilihat dari sisi demografisnya Cinambo ini dikelilingi oleh 4 sungai yakni Cilutung, Ciburuy, Cipager, dan Ciwaru.

Baca Juga: Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa Kirim Surat Pengunduran Diri Melalui Email Saat Kabur ke Singapura

Cibiru

Coba tebak deh tebak sejarah dari Cibiru ini apa? Pasti air yang berwarna biru kan? Nah, betul sekali.

Jadi pada zaman dahulu, ada sebuah pohon yang jika dibelah itu mengeluarkan cairan berwarna biru.

Pohon tersebut akhirnya dijadikan referensi penamaan daerah Cibiru ini.

Tetapi, pohon tersebut hingga kini masih belum bisa dibuktikan kebenarannya.

Beberapa mengatakan memang benar adanya di daerah Cibiru Atas, sebagian lainnya mengatakan tidak ada.

Kalaupun memang ada, mungkin akan menjadi warisan alam yang luar biasa di Bumi Priangan ini.

Baca Juga: Harga Cabai di Kota Bandung Masih Tinggi, Disdagin Ungkap Penyebabnya

Cipaganti

Ciri khas pepohonan di sepanjang jalan Cipaganti dan juga bangunan-bangunan tua peninggalan Belanda memang tak perlu diragukan lagi keberadaannya.

Tak hanya itu, diruas jalan Cipaganti bagian bawah juga terdapat sumur kecil yang letaknya di trotoar, sehingga menjadi asal muasal penggunaan 'Ci’ di jalan Cipaganti.

Lantas, pagantinya ini apa? Nah, paganti tersebut erat kaitannya dengan kejadian pada masa penjajahan.

Pada saat itu pemerintah kolonial berniat memindahkan pusat pemerintahan. Jadi, ‘Paganti’ ini berarti pengganti yang berkaitan dengan rencana pemindahan tersebut.

Baca Juga: Kunci Jawaban 70 Teka-Teki MPLS Makanan Beserta Artinya, Ada Piring Terbang, Pocong Ijo dan Buah Upacara

Cijerah

Berbeda dari 5 sejarah nama di atas, Cijerah ini diambil dari nama tokoh yang sangat berpengaruh di daerah tersebut. Yakni, KH. Mama Cijerah.

Beliau merupakan ulama yang sangat tawadhu juga cerdas dalam menyikapi berbagai persoalan. Sehingga ia sangat disegani oleh siapapun.

Sebagai ulama besar, 3 dari santrinya berhasil menjadi seseorang yang luar biasa hebat.

Seperti presiden pertama Republik Indonesia, Soekarno. Dua lainnya yakni KH. Aang dan juga KH. Mama Sindang yang juga mendirikan pesantren Al-Jawami.***

Editor: Indra Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x