Network
PRFMNEWS - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung hari ini bakal membahas kapasitas penonton di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), berkenaan dengan semakin dekatnya pelaksanaan Turnamen Pra Musim Piala Presiden.
Wali Kota Bandung, Yana Mulyana mengatakan, pembahasan teknis termasuk jumlah penonton yang bisa hadir di GBLA menjadi agenda pembahasan bersama Polda Jabar hari ini, selain kesiapan teknis lainnya.
"Sebenarnya itu (kapasitas penonton) domainnya ada di Panpel (Panitia Pelaksanaan). Alhamdulillah saat ini (PPKM) sudah level 1, tapi tidak berarti penonton 100 persen. Tetap saja juga tidak boleh euforia. Nanti untuk kapasitas 75, 50, 30 persen kita kaji dari temen temen lain, dari Kepolisian, Panpel, kita lihat," jelas Yana di Pendopo Kota Bandung hari ini Selasa, 7 Juni 2022.
Baca Juga: Butuh Modal Main Judi Online, 2 Orang Pria Nekat Jambret Handphone Pelajar Wanita di Kebon Jeruk
Untuk diketahui, Persib Bandung mengajukan venue pertandingan Grup C di mana Persib bergabung bersama Persebaya, Bali United, dan Bhayangkara FC, di Stadion GBLA Gedebage.
Pada saat yang bersamaan, status PPKM Kota Bandung sudah ada di Level 1, yang memungkinkan pertandingan disaksikan penonton.
"Karena Persib kan sudah merilis jadwal yang disampaikan ke PT Liga, bahwa tempatnya di GBLA, semua pertandingan 3 kali semuanya di GBLA. (Tapi) untuk kapasitas ini domainnya panpel dan keamanan. Makanya nanti kita bahas bersama," kata Yana.
Perihal antisipasi kedatangan supporter tim yang satu grup bersama Persib, seperti Bonek Mania, Yana menambahkan persoalan tersebut menjadi bagian yang akan di bahas siang ini di Polda Jabar.
"Nanti kita bahas secara teknis yah seperti apa, tunggu saja," ujar Yana.
Orang nomor satu di Pemkot Bandung ini pun mengingatkan kepada para bobotoh Persib, untuk tidak ber euforia secara berlebihan saat menyaksikan tim kebanggaan Kota Bandung dan Jawa Barat itu bertanding.
Baca Juga: Turnamen Pramusim Tahun ini Kembali Mengusung Nama Piala Presiden, Kick Off Mulai 11 Juni
"Yah jangan euforia tetap protokol kesehatan minimal masker," tandas Yana. ***
