Network
PRFMNEWS - Kawasan Alun-alun Kota Bandung dan Asia Afrika selalu menjadi langganan para wisatawan saat masa libur Lebaran 2022.
Namun sayangnya, satu hal yang kerap dikeluhkan adalah tiket parkir yang mahal dan tidak masuk akal karena bisa mencapai puluhan ribu rupiah.
Terkait hal ini, Dishub Kota Bandung menegaskan bahwa banyak juru parkir (jukir) liar yang bertebaran. Masyarakat diminta lebih pintar memilih tempat parkir yang legal.
Baca Juga: Alun-alun Kota Bandung Ditutup, Kerumunan dan Sampah Jadi Penyebabnya
"Kalau (Alun-alun) dibuka banyak parkir-parkir liar, karena di sepanjang Asia Afrika itu tidak boleh ada parkir, begitu juga digetok (tarif parkir) 20 ribu, muncul ke sosmed," kata Kabid PDKT Dishub Kota Bandung, Asep Kuswara saat on air di Radio PRFM, Minggu 8 Mei 2022.
Oleh sebab itu, Asep meminta warga jangan mau parkir di tempat parkir liar, apalagi yang jukirnya meminta uang parkiran lebih dahulu.
Asep menyarankan warga sebaiknya pindah dan mencari tempat parkir lain yang resmi disediakan Dishub Kota Bandung.
Baca Juga: Ketua DPRD Kota Bandung Sayangkan Kondisi Alun-Alun Kota Bandung Dipenuhi Sampah
"Kalau misalnya ada yang menyuruh parkir lalu meminta uang duluan, itu artinya jukir liar, itu jangan diikuti, pindah aja," tegasnya.
Ia mengajak warga bersama-sama menjaga Kota Bandung dengan tertib lalu lintas dan tertib parkir.
Baca Juga: Dijejali Wisatawan Sejak Pagi Hari, Alun-Alun Kota Bandung Dipenuhi Sampah
"Cari tempat parkir yang telah disediakan biar aman, nyaman, dan tidak terlalu mahal," ucapnya.
"Jadi kalau ada yang minta duluan uangnya lalu tidak masuk di akal, mahal, mending ga usah parkir di sana," pungkasnya.***
