Umat Hindu di Kota Bandung Khusyuk Jalankan Ibadah Nyepi

- 3 Maret 2022, 13:51 WIB
Upacara Pengerupukan di Pura Vira Chandra Dharma Rabu, 2 Maret 2022 kemarin.
Upacara Pengerupukan di Pura Vira Chandra Dharma Rabu, 2 Maret 2022 kemarin. /Humas Kota Bandung

PRFMNEWS - Sejumlah umat hindu di kota Bandung menjalani ibadah Nyepi dengan khusuk.

Pada Selasa, 3 Maret 2022 kemarin, sejumlah umat hindu di Kota Baudng menggelar upacara Pengerupukan di Pura Vira Chandra Dharma di Secapa AD Hegarmanah Kota Bandung.

Upacara Pengerupukan merupakan upacara untuk mengusir para Bhuta Kala dari pekarangan rumah dan lingkungan sekitar.

Upacara di Pura Vira Chandra Dharma diselenggarakan mulai pukul 17.30 hingga pukul 19.30 WIB. Sekitar 50 Umat Hindu yang mengikuti upacara dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Baca Juga: Tipes Bisa Diatasi Cepat Dengan Minum Ramuan Herbal ini

Baca Juga: Doni Salmanan Dilaporkan ke Polisi, Begini Perkembangan Kasusnya

Mangku Gede di Pura Vira Chandra Dharma, Agung Djanardhana menjelaskan, jika mengacu kepada mantra suci Hindu Weda, esensi Pengerupukan itu ialah awal kehidupan yang disebut tidak ada apa-apa, hanya kegelapan.

"Proses unik di hari raya nyepi diawali dengan kegelapan. Ini yang diimplementasikan oleh Umat Hindu dengan melakukan catur brata penyepian," ucapnya.

Lebih lanjut, Agung menjelaskan selama menyepi, Umat Hindu melakukan introspeksi sejenak dengan tidak melibatkan interaksi fisik di luar dengan dirinya sendiri. Introspeksi diri untuk tumbuh menjadi lebih baik lagi di kemudian hari.

Baca Juga: Bebas dari Penjara, Angelina Sondakh Ucap Syukur dan Meminta Maaf

"Tenangkan diri, sehari dalam setahun. Artinya kita tidak bepergian dan kita mengendapkan euforia kebahagiaan dalam sehari,” tuturnya.

Ia juga menyebut perayaan Nyepi dan Tahun Baru saka di Kota Bandung selalu berjalan kondusif dari tahun ke tahun.

Kendati tak bisa disamakan dengan perayaan Nyepi di Bali, namun Agung menyebut Umat Hindu di Bandung merayakan Nyepi dan Tahun Baru Saka dengan aksiologi yang disesuaikan dengan ruang waktu dan kondisi.

Baca Juga: Polrestabes Bandung Tertibkan Pengguna Knalpot Bising di Kota Bandung

"Tidak hanya karena Covid-19, tetapi karena kondisi di Bandung dengan di Bali berbeda, maka kami biasa melaksanakan dengan menyesuaikan kepada ruang, waktu dan kondisinya," beber Agung.

Menurutnya, Hari Raya Nyepi dan Tahun Baru Saka 1444 yang berlangsung di tahun 2022 Masehi ini memiliki esensi yang sejalan dengan kondisi dunia saat ini.

“Esensi Hari Raya Nyepi ialah menetralisir energi negatif, dan ini sangat kena dengan kondisi sekarang,” katanya.

Salah satu doa yang disampaikan adalah semua hal-hal negatif bisa hilang. Hal ini berkenaan dengan kondisi pandemi Covid-19 yang tergolong sebagai energi negatif berupa wabah penyakit.

Baca Juga: Ini Dia Sosok Selebgram Cantik Dinan Fajrina yang Mampu Luluhkan Hati Crazy Rich Doni Salmanan

"Dalam pemahaman Hindu Bali (yang dikaitkan dengan kondisi pandemi), setelah dinetralisir energi negatif, kita bisa segera masuk ke dalam fase new normal," sebutnya.

Sebagai penutup, Agung berpesan khususnya dalam menyudahi pandemi Covid-19 adalah aksi saling menjaga yang dilakukan berdampingan dengan memohon doa. Aksi saling menjaga ini salah satunya dengan menerapkan protokol kesehatan dalam menjalankan kehidupan sehari-hari.

"Kita secara aktif juga harus mengusahakannya. Misalnya dengan cara prokes dan vaksin. Sehingga apa yang kita harapkan ini tidak sebatas menjadi doa saja, tetapi juga terwujud menjadi new normal dan kita bisa melanjutkan perjalanan kita," pesannya.

Sebelumnya, perwakilan Umat Hindu di Kota Bandung juga telah bersilaturahmi dengan jajaran Pemerintah Kota Bandung di Pendopo, Rabu 23 Februari 2022 silam.

Baca Juga: Aksi Terpuji Seorang Pria Bantu Driver Ojol yang Panik Karena Orderannya Jatuh di Jalan

Dalam acara tersebut, Plt. Wali Kota Bandung Yana Mulyana menyampaikan Pemerintah Kota Bandung memastikan seluruh masyarakat beragama di Kota Bandung mendapat kenyamanan beribadah sesuai kepercayaan yang dianut.

"Saya ucapkan terima kasih kepada saudara-saudara, umat Hindu yang ada di Kota Bandung yang telah membantu Pemerintah dalam membangun Kota Bandung dari yang sudah baik menjadi semakin baik," ucap Yana.**

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah