Keluhan Warga Terkait Kemacetan di Rancamanyar Ada Titik Temu, Bupati Bandung: Harap Bersabar

- 27 Januari 2022, 15:47 WIB
Kemacetan parah di Jembatan Rancamanyar pada Rabu, 26 Januari 2022 kemarin.
Kemacetan parah di Jembatan Rancamanyar pada Rabu, 26 Januari 2022 kemarin. /Netizen prfm Edwin Basuki

PRFMNEWS - Seiring dengan kemacetan di Rancamanyar yang menjadi keluhan warga, Bupati Bandung Dadang Supriatna berencana akan membangun jembatan baru untuk bisa mengurai kemacetan.

Keluhan warga bermunculan ketika saat berangkat bekerja dan pulang bekerja, dikarenakan kondisi jembatan yang sangat sempit dan kendaran roda 2 maupun roda 4 semakin banyak yang melewati jembatan tersebut.

Untuk itu Dadang Supriatna berencana akan membangun jembatan permanen yang dapat mengurai kemacetan di Rancamanyar.

Baca Juga: Ada Pohon Tumbang di Bunderan Cibiru, Lalu Lintas Macet

Dadang Supriatna mengatakan bahwa dirinya selaku Bupati Bandung, akan selalu mendengarkan aspirasi atau keluhan dari warga demi kemajuan Kabupaten Bandung.

Bupati Bandung secara tegas telah megusulkan aspirasi masyarakat soal kemacetan di Rancamanyar dengan berbagai pertimbangan.

Usulan tersebut disampaikan langsung pada Kementerian PUPR melalui BBWS Citarum guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui jembatan permanen demi mengurainya kemacetan.

“Jembatan permanen itu nantinya bukan hanya bisa dilalui kendaraan roda dua, tapi juga termasuk kendaraan roda empat. Sebab jembatan permanen itu nantinya diharapkan mampu mengurai kemacetan selama ini kerap terjadi di Rancamanyar atau Kawasan Baleendah,” tulisnya di Instagram @dadangsupriatna, dilansir prfmnews.id pada Kamis, 27 Januari 2022.

Selaku Bupati Bandung, Dadang Supriatna selalu mendengarkan aspirasi dari masyarakat Kabupaten Bandung.

Dadang Supriatna tau bahwa kemacetan ini memang menjadi permasalahn yang utama, dan harus adanya pembangunan jembatan Rancamanyar yang sekarang selalu menjadi keluhan masyarakat yang melintasi jembatan tersebut.

“Saya selalu membaca aspirasi dan keluh kesah dari warga Kabupaten Bandung, yang mungkin harus bermacet-macetan dari dan menuju kota Bandung dari arah Kabupaten Bandung dan sebaliknya. Karena akses jembatan yang ditutuo yang mana sekarang hanya menggunakan satu jembatan yang ada di sebelahnya. Saya sangat faham dan mengerti kondisinya,” tulis Dadang Supriatna.

Baca Juga: NCT Dream Joget Mendung Tanpo Udan di Tiktok, Begini Respon Pemilik Musiknya

Untuk itu, Bupati Bandung menegaskan bahwa setiap warga Kabupaten Bandung diharapkan faham dan sabar akan proses yang dihadapi hingga harus mengalami kemacetan.

“Mohon sekiranya untuk warga Kabupaten Bandung juga paham dan sabar akan proses. Karena saya pun tidak diam dan terus berupaya,” pungkasnya.***

Editor: Indra Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah