Network
PRFMNEWS - Baru-baru ini Whatsapp Group (WAG) Komunitas Sepakbola Bandung Raya dihebohkan dengan meningkatnya harga sewa salah satu lapang sepakbola yang ada di Kota Bandung.
Tidak tanggung-tanggung, harga sewa lapang yang berada di kawasan milik TNI tersebut meningkat dua kali lipat, dari harga sebelumnya Rp1jt per 2jam, menjadi Rp2jt per 2jam.
Kenaikan harga yang dianggap tidak logis tersebut, membuat hampir semua pengurus komunitas kecewa dan mengancam akan melakukan boikot.
Baca Juga: Kekurangan Dana jadi Hambatan Ikut Ajang Internasional, Sepakbola Amputasi Indonesia Galang Donasi
Mereka berharap dengan perkembangan komunitas sepakbola yang pesat, tidak dimanfaatkan oleh pengelola lapang untuk mencari keuntungan semata.
Melainkan mereka berharap agar tren positif ini didorong untuk membuat masyarakat Bandung Raya menjadi sehat melalui sepakbola.
Berikut beberapa ungkapan para pengurus komunitas sepakbola di Bandung di antaranya Deny, Pengurus Rockstar FC dan Erbi, Pengurus Valdemar FC terkait harga sewa lapang:
1. Boikot lapang bola di Bandung Raya. Mari kita kompak untuk tidak bermain sepakbola selama 1 - 3 bulan agar pengelola lapang kapok menaikan harga lapang secara semena-mena
2. Sewa lapang naik, tapi fasilitas tetap gitu-gitu aja, kan seperti memanfaatkan hobi kita untuk keuntungan semata
