Sempat Dihentikan Karena Temuan Kasus Positif Covid-19, PTMT di 54 Sekolah di Bandung ini Akan Kembali Digelar

- 10 November 2021, 08:23 WIB
Bus sekolah Kota Bandung
Bus sekolah Kota Bandung /Dishub Kota Bandung.

PRFMNEWS - Beberapa waktu lalu ratusan kasus covid-19 ditemukan pada siswa dan guru di 54 sekolah di kota Bandung dan membuat pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas di 54 sekolah itu dihentikan sementara.

Kini, setelah mereka yang dinyatakan positif sudah banyak yang sembuh maka PTMT di 54 sekolah tersebut akan kembali digelar.

Kepala Seksi Kelembagaan dan Peserta Didik Sekolah Dasar Disdik Kota Bandung, Risman Al Isnaeni mengatakan, proses 3T (testing, tracing, dan treatment) pada temuan kasus di sekolah-sekolah tersebut sudah rampung.

Baca Juga: Sejarah Singkat 10 November Diperingati Sebagai Hari Pahlawan

"Alhamdulillah sekarang sudah hampir selesai proses 3T. Sekolah yang kemarin dihentikan sementara, kemungkinan besar pekan depan bisa mulai kembali PTMT," ungkapnya dalam Bandung Menjawab di Taman Dewi Sartika, Selasa 9 November 2021.

Sebelumnya Disdik bersama Dinas Kesehatan menyelenggarakan surveillance atau pengawasan berupa swab antigen bagi siswa dan guru yang mengikuti PTMT secara acak.

Hasilnya, dari 8.157 sampling ditemukan 265 orang atau 3,2 persennya dinyatakan positif covid-19. Dengan rincian 244 orang siswa, dan 21 orang guru.

Sehingga jika hasil surveillans terdapat 1-5 persen positif Covid-19, maka PTMT tetap berjalan. Namun jika hasil surveillance di atas 5 persen positif, maka kegiatan PTMT di sekolah tersebut terpaksa harus dihentikan sementara.

Baca Juga: Makam Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah Berantakan Akibat Jadi Tempat Bikin Konten, Netizen: Miris Banget

"Total sekolah yang dilakukan test acak yaitu 214 sekolah negeri dan swasta. Hasilnya 54 sekolah dihentikan sementara kegiatan PTMT," terangnya.

Menurut Risman, berdasarkan evaluasi Disdik, sangat kecil kemungkinan siswa dan guru terpapar di lingkungan sekolah. Sebab penerapan protokol kesehatan di sekolah sudah sangat ketat.

"Mulai siswa masuk gerbang sampai keluar gerbang itu sangat ketat sekali. Kemungkinan tidak terpapar di sekolah. Apalagi pelaksanaan PTMT itu hanya 2 jam dan tidak setiap hari. Jadi kemungkinan di luar," terangnya.

Baca Juga: Pertama Kalinya Pesawat Raksasa di Dunia Boeing 777 Freighter Berhasil Mendarat di Bandara Lombok

Sebagai informasi, sejak 8 September 2021 Disdik telah melakukan tahapan uji coba PTMT di tahap satu kepada 330 sekolah dengan kuota peserta belajar sebanyak 50 persen per kelas.

Kemudian kelompok 2 melakukan ujicoba PTMT kepada 1.667 sekolah dengan kuota peserta 25 persen siswa perkelas.

Setiap harinya, setiap sekolah diwajibkan untuk melaporkan secara sistem di Simdik Dinas Pendidikan Kota Bandung. Mulai dari jumlah siswa, guru yang hadir, sakit, hingga laporan yang terkonfirmasi Covid-19.

Baca Juga: Waduh Ada Emak-emak Boncengan Motor Terobos Palang Pintu Parkir, Begini Jadinya

"Untuk tahap 3 ada sekitar 200 sekolah. Mereka tinggal menunggu verifikasi. Insyaallah dalam waktu dekat," tuturnya.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah