Tanah Longsor di Dago Kota Bandung Timbun 2 Rumah Warga dan 8 Orang Mengungsi

- 2 November 2021, 17:52 WIB
Longsor yang terjadi di Kelurahan Dago, Kecamatan Coblong, Kota Bandung, Selasa 2 November 2021.
Longsor yang terjadi di Kelurahan Dago, Kecamatan Coblong, Kota Bandung, Selasa 2 November 2021. /dok Diskar PB Kota Bandung

PRFMNEWS - Bencana tanah longsor terjadi di Jalan Ir. H. Djuanda, tepatnya di Kelurahan Dago, Kecamatan Coblong, Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa 2 November 2021 sekira pukul 01.00 WIB dini hari.

Longsor tebing bambu setinggi 6 meter dengan panjang longsoran 8 meter tersebut menimbun dua rumah warga di RT 3 RW 1. Lokasi tepatnya berada di setelah Terminal Dago menuju persimpangan Dago Giri.

Informasi tersebut dilansir PRFMNEWS dari laporan assesment Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung pada sore ini, 2 November 2021 pukul 17.00 WIB.

Baca Juga: Pergerakan Tanah Picu Jalan Longsor di Cinengah Kabupaten Bandung Barat

Dua rumah yang tertimbun yakni milik Adih dan Elis Kuraisin. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Selain dua rumah, material longsor juga menutup akses jalan setapak.

Menurut keterangan saksi sekaligus salah seorang korban yang rumahnya terdampak, Adih, mengatakan bahwa longsor terjadi karena intensitas hujan yang tinggi saat kejadian ditambah tidak adanya benteng penahan pohon bambu.

Kini, dua kepala keluarga dari dua rumah yang tertimbun berjumlah total delapan orang tersebut telah mengungsi sementara ke rumah saudara mereka.

Longsor terjadi di wilayah Dago, Bandung, pada Selasa 2 November 2021.
Longsor terjadi di wilayah Dago, Bandung, pada Selasa 2 November 2021. / dok Diskar PB Kota Bandung

Baca Juga: Catat! Ini Nomor-nomor Darurat Terpadu Kota Bandung dan Instansi Lain

Saat ini, petugas dari tim Citarum Harum, Diskar PB Kota Bandung, Dinas PU UPT Cibeunying, dan warga sekitar tengah menyingkirkan material tanah dan pohon bambu.

Sejumlah aparat pemerintahan dari Kecamatan Coblong juga sempat meninjau ke lokasi kejadian. Dikabarkan sore ini cuaca di sekitar kejadian diguyur hujan.

Tim Kaji Cepat Diskar PB Kota Bandung telah berkoordinasi dengan Ketua RT 3, Rani, agar mengimbau warga di sekitar longsoran untuk segera mengosongkan rumah dan menyelamatkan barang berharga. Menurut analisa tim tersebut, apabila terjadi hujan intensitas tinggi dan gempa bumi dimungkinkan bangunan lain di atas lokasi longsor akan ambruk dan menimpa warga sekitar.

Baca Juga: Putus Kabel CCTV, Pelaku Curi Kain Senilai Rp70 Juta di Cicalengka

Saat ini kebutuhan dasar yang dibutuhkan adalah karung untuk menahan sementara tanah di sekitar lokasi sebagai langkah antisipasi kemungkinan longsor susulan.

Diketahui, beberapa hari terakhir hujan deras mengguyur Kota Bandung dan sekitarnya. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) pun jauh-jauh hari telah memperingatkan akan adanya cuaca ekstrem pada Oktober – Februari 2021 yang dipicu oleh fenomena alam La Nina.

Baca Juga: Remaja ini Tenggelam Hingga Meninggal Saat Cari HP yang Dibuang di Sungai Kalimas Surabaya

Cuaca ekstrem tersebut bisa terjadi di sejumlah wilayah Tanah Air termasuk Jawa Barat. Kondisi cuaca tersebut sangat berpotensi menimbulkan bencana banjir, tanah longsor, dan angin kencang atau puting beliung.***

Editor: Rizky Perdana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah