Mang Oded Lukis Mural Jembatan Pasupati Bandung: Lebih Indah dan Estetik

- 29 Oktober 2021, 17:49 WIB
Wali Kota Bandung Mang Oded M Danial lukis mural di tembok jembatan layang (fly over) Pasupati, Jumat 29 Oktober 2021
Wali Kota Bandung Mang Oded M Danial lukis mural di tembok jembatan layang (fly over) Pasupati, Jumat 29 Oktober 2021 /Humas Bandung.

PRFMNEWS - Menjelang peringatan Hari Jalan, Wali Kota Bandung, Oded M Danial melukis mural di fly over (jembatan layang) Pasupati, Jumat 29 Oktober 2021.

Turut melukis ural di antaranya, Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional DKI Jakarta - Jawa Barat, Wilan Oktavian dan Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Barat, Bambang Tirtoyuliono serta Sekda Kota Bandung, Ema Sumarna.

Wali Kota Bandung yang akrab disapa Mang Oded itu mengapresiasi aksi lukis mural di jembatan layang Pasupati.

Menurut Mang Oded, mural bisa menambah keindahan Kota Bandung.

Baca Juga: ADUH! Ada Bus Nyangkut di Bawah Jembatan Viaduct Bandung

Mang Oded tunjukan lukisan mural di jembatan layang Pasupati, Kota Bandung, Jumat 29 Oktober 2021
Mang Oded tunjukan lukisan mural di jembatan layang Pasupati, Kota Bandung, Jumat 29 Oktober 2021 /Humas Bandung.

"Dengan membuat lebih indah dan estetik diharapkan tidak ada vandalisme. Mari sama-sama menjaga," pinta Oded.

Perlu diketahui, Hari Jalan Nasional diperingati tiap 20 Desember.

Mang Oded pun berharap, kolaborasi ini mampu memberikan kenyamanan bagi masyarakat, khususnya di bidang infrastruktur.

"Dengan adanya ini, kami sesungguhnya banyak agenda pembangunan. Namun dengan pelaksanaan secara bersamaan atau kolaborasi akan lebih mudah," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional DKI Jakarta dan Jawa Barat, Wilan Oktavian menjelaskan, Hari Jalan jatuh pada 20 Desember.

Baca Juga: Tak Perlu Tunggu Miliki 10 Ribu Followers, Semua Pengguna Instagram Sudah Bisa Sematkan Link di Instastory

Tanggal tersebut terpilih karena pada tahun 2018 telah hadir jalan tol yang menyambungkan jalan tol Trans Jawa.

"Mengenang momen jalan itu, kita pilih mulai 16 Juli, 9 Maret. Pada akhirnya ditetapkan sebagai hari jalan adalah 20 Desember. Itu tahun 2018 tersambung jalan tol trans Jawa. Dengan tersambungnya itu, membawa dampak ekonomi luar biasa maka dipilihlah hari jalan," bebernya.

Menurut Wilan, aksi daerah ini disusun agar dapat meningkatkan kembali kolaborasi pemerintah pusat kemudian provinsi dan daerah.

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Barat, Bambang Tirtoyuliono menyampaikan, kolaborasi menjadi salah satu alat akselerasi pemerintah.

Baca Juga: Masa Berlaku PCR Berubah Jadi 3 x 24 Jam, Ini Syarat Terbaru Naik Pesawat

"Inovasi dan kolaborasi ini implementatif. Ke depan antar pemerintah baik pusat, provinsi dan daerah ditingkatkan infrastruktur jalan punya peranan penting," ujarnya.

Bambang mengatakan, aksesibilitas dapat mempercepat pembangunan. Maka, pemerintah daerah terus memperkuat integrasi kolaborasi sumber APBN, APBD, obligasi pinjaman dan sebagainya.

"Keterbatasan ini dapat dilakukan melalui kolaborasi APBD daerah juga kabupaten kota. Ini sangat diperlukan untuk program kegiatan pemerintah," tandasnya.***

Editor: Indra Kurniawan

Sumber: Humas Bandung


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x