147 Paket Pekerjaan Selesai Lelang, Rumah Deret Jadi Proyek Terbesar Kota Bandung Tahun Ini

- 25 Oktober 2021, 17:31 WIB
Proses pembangunan rumah deret Tamansari, Kota Bandung, Kamis 22 April 2021.
Proses pembangunan rumah deret Tamansari, Kota Bandung, Kamis 22 April 2021. /TOMMY RIYADI-PRFM

PRFMNEWS - Meski pandemi covid-19 masih melanda, namun Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung tetap melaksanakan lelang proyek pembangunan. Pada tahun ini, tercatat ada 147 paket pekerjaan yang dilelangkan, dengan total pagu anggaran sebesar Rp227 miliar.

Dari jumlah paket pekerjaan tersebut, proyek pembangunan rumah deret tahap 2 menjadi yang terbesar, yaitu Rp43 miliar. Selanjutnya diikuti proyek pengadaan 8 kendaraan compactor (kendaraan pengepress sampah) yang diajukan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Bandung, sebesar Rp17 miliar

Kepala Sub Bagian Pengelolaan Barang dan Jasa pada Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (BPBJ) Pemkot Bandung, Eyet Cahyat Sudrajat menjelaskan, dari total 173 paket pekerjaan yang dilelangkan, sebanyak 26 paket diantaranya gagal lelang atau kena refokusing anggaran.

"Untuk yang gagal lelang itu nilai pagunya Rp5,8 miliar, dan yang terkena efisiensi anggaran nilainya Rp23,9 miliar. Tetapi ini (paket pekerjaan) boleh jadi kembali diajukan tahun depan," jelas Eyet di temui di kantornya di Balaikota, Senin 25 Oktober 2021.

Baca Juga: Pemkab Bandung dan Pemkot Cimahi Sepakati Kerja Sama di Bidang ini

Untuk pekerjaan yang gagal lelang, lanjut Eyet, dikarenakan berbagai alasan. Satu diantaranya, ada yang mencantumkan nama merk atau karoseri (kendaraan) yang tidak sesuai dengan pemenang lelang. Sehingga pekerjaan itu dibatalkan.

"Pengadaan mobil jenis pick up dengan pagu Rp1,9 miliar gagal karena mencantumkan karoseri tertentu, tetapi pemenangnya justru karoseri lain. Jadi pada saat keluar standar harga, dimunculkan merk," ujar Eyet.

Sedangkan kegiatan lainnya yang gagal dilelangkan yaitu paket pekerjaan penyelenggaraan Konferensi Asia Afrika (KAA), dibatalkan dengan alasan pandemi.

"Jadi dari total pagu anggaran yang disiapkan sebesar Rp227 miliar, HPS (Harga Penawaran Sendiri) ditetapkan sebesar Rp219 miliar. Dan pelaksanaan kontrak untuk 147 paket pekerjaan sebesar Rp 186 miliar," jelas Eyet.

Baca Juga: Guru dan Siswa yang Positif Covid-19 Jadi 84 Kasus, 14 Sekolah di Kota Bandung Tak Lagi PTM

Sebagai perbandingan, pada tahun 2019 lalu Pemkot Bandung melelang sekitar 300 paket pekerjaan dengan nilai pagu sekitar Rp300 miliar lebih. Sementara saat pandemi pada 2020 lalu, paket pekerjaan yang dilelangkan merosot tajam hanya sekira 70 paket, dengan nilai sekira Rp140 miliar.

Proyek Pemeliharaan Mesin Parkir Gagal Dilelangkan?

Sementara itu Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung kembali gagal melelangkan proyek pemeliharaan ratusan mesin parkir pada tahun 2021 ini. Selain karena kebijakan refokusing anggaran, waktu pelaksanaan pekerjaan yang mepet menjadikan proyek ini tidak sempat dilelangkan.

"Nilainya sekitar Rp9 miliar, dan itu (lelang pemeliharaan mesin parkir, -red) tidak sempat diajukan untuk dilelangkan. Jadi ke kami waktu itu baru sebatas konsultasi. Waktu pelaksanaannya juga mepet," jelas Eyet.

Baca Juga: Daftar Sekolah di Bandung yang Hentikan Sementara PTM

Baca Juga: Ridwan Kamil Komentari Kondisi Semrawut di Dago: Bisa Beli Motor, Tapi Tidak Bisa Beli Akal Sehat

Saat ditanya mengenai proyek tersebut direncanakan untuk apa saja, Eyet menjelaskan proyek itu diantaranya dialokasikan untuk peningkatan kapasitas perangkat lunak mesin parkir.

Dihubungi terpisah, Sekretaris Dishub Kota Bandung, Agung Purnomo membenarkan adanya usulan tersebut. Meski demikian, karena waktu pelaksanaan yang terlalu mepet dan terkena refokusing anggaran, proyek tersebut gagal dilelangkan dan akan diajukan kembali tahun 2022 mendatang.

"Betul, 9 miliar untuk pemeliharaan 400 an lebih mesin parkir. Software nya juga sudah tiga tahun lebih jadi harus ditingkatkan. Tetapi kami akan usulkan kembali tahun depan," pungkas Agung.

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah