Network
PRFMNEWS - Petani di tiga desa di Baleendah, Kabupaten Bandung terancam mengalami puso atau gagal panen.
Atas kejadian ini, Anggota Komisi B DPRD Kabupaten Bandung Dasep Kurnia meminta peran aktif dari pemerintah agar para petani ini tidak mengalami kerugian besar.
"Mohon kepada pihak eksekutif baik dari pihak provinsi atau pihak kabupaten mereka memikirkan ini semua agar tidak terjadi kerugian lebih dalam bagi masyarakat," kata Dasep saat ditemui hari ini Senin, 4 Oktober 2021.
Baca Juga: Yana Sebut Suntik Vaksin Moderna Sebaiknya di RS, Kenapa?
Menurut Dasep, para petani yang terancam gagal panen ini hanyalah para petani penggarap.
Mereka biasanya kerap meminjam dana dari sana-sini untuk keperluan penanaman.
"Kadang-kadang mereka pinjam sana-sini, ketika terjadi puso (gagal panen) tidak ada penggantian dari pemerintah apa yang terjadi kelak," sebutnya.
Baca Juga: Sempat Terjatuh dan Tergantung di Rumah Warga, Kondisi Atlet Gantole Asal Sumbar ini Sudah Membaik
Dasep sebut, para petani di tiga desa ini terancam gagal panen dikarenakan debit air ke persawahan mereka terhalang oleh proyek pembangunan TPT.
"Penyebabya debit air biasanya mengalir ke sawah-sawah mereka itu tertahan karena ada pengerjaan (proyek)," jelasnya.
Dasep berharap pemerintah segera memberikan perhatian kepada petani yang terancam gagal panen ini.
Baca Juga: Api yang Membakar Gedung Pabrik di Jalan Jendral Sudirman Kota Bandung Sudah Berhasil Dipadamkan
"Harapan saya bagaimana petani tidak dirugikan, bahkan petani harus diuntungkan selalu oleh kebijakan pembangunan dan lainnya," paparnya.***
