Network
PRFMNEWS - Kasus covid-19 di Kota Bandung mengalami peningkatan. Bahkan angka keterisian rumah sakit di Kota Bandung saat ini sudah cukup tinggi dan hampir melampaui batas.
Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Jawa Barat, Eka Mulyana mengatakan, peningkatan kasus di Kota Bandung ini tak lepas dari pergerakan orang pada masa libur lebaran kemarin.
"Kita lihat masih terjadi masyarakat yang ngotot berbondong-bondong arus mudik atau arus balik dan inilah yang jadi perhatian karena kita bisa memprediksi adanya transmisi penularan dengan begitu tingginya mobilisasi orang pada arus mudik dan arus balik," jelas Eka saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel Senin malam kemarin.
Baca Juga: Indonesia Dikalahkan Vietnam 4 Gol Tanpa Balas
Eka menjelaskan, virus itu memiliki masa inkubasi. Oleh karenanya lonjakan kasus covid-19 itu baru akan terjadi beberapa hari setelah masyarakat kontak dengan yang positif.
"Bila terjadi penularan saat itu tidak akan muncul dalam waktu yang singkat dalam beberapa hari atau minggu karena kita tahu bahwa covid-19 itu perlu masa inkubasi untuk muncuk gejala," katanya.
Masa inkubasi ini, kata Eka, bisa terjadi hingga 14 hari pasca kontak penularan virus.
Dengan adanya peningkatan kasus covid-19 dan meningkatnya keterisian rumah sakit, Eka meminta masyarakat untuk meningkatkan kedisiplinan menerapkan protokol kesehatan 5M, dan juga minta peningkatan 3T (testing, tracing, dan treatment) oleh pemerintah.
Baca Juga: Kasus Covid-19 di Kota Bandung Terus Bertambah, Pemkot Lakukan Hal ini Sebagai Bentuk Kewaspadaan
