Network
PRFMNEWS - Pasca-Hari Raya Idulfitri atau lebaran hingga 19 Mei 2021 Rabu kemarin, harga kebutuhan pokok masyarakat atau kepokmas relatif stabil.
Meskipun ada kenaikan dan penurunan harga, hal tersebut masih dianggap normal.
Humas PD Pasar Kota Bandung, Iqbal Nurhakim mengatakan, dalam dua hari sejak Selasa 18 Mei 2021 sampai Rabu 19 Mei 2021 harga sejumlah kepokmas masih dianggap wajar.
Hal tersebut dapat dimaklumi karena naik dan turunnya harga tidak terlalu signifikan.
"Siklus naik turun (harga) itu ada tetapi tidak begitu meresahkan atau mencuat," kata Iqbal saat On Air di Radio PRFM News Channel Kamis pagi, 20 Mei 2021.
Baca Juga: Peduli Palestina, Askrindo Syariah dan DT Peduli Salurkan Bantuan Sembako
Ia menjelaskan, harga bawang merah dalam dua hari malah terjadi penurunan dari Rp 37.500 menjadi Rp 35.000.
Sebaliknya, kenaikan harga justru terjadi pada komoditi bawang putih.
"Sementara bawang putih ada kenaikan sedikit dari Rp 31.000 sampai Rp 35.000," tambahnya.
Iqbal juga menjelaskan beberapa komoditi lainnya yang mengalami kenaikan harga dan penurunan harga hingga Rabu kemarin.
Baca Juga: KPAI Prihatin Siswi yang Hina Palestina di Tik Tok Kehilangan Hak Atas Pendidikannya
"Beberapa diantarnya seperti beras dari Rp 12.000 naik jadi Rp 13.000. Cabai merah dari Rp 60.000 turun menjadi Rp 55.000. Cabai rawit naik dari Rp 55.000 menjadi Rp 65.000. Daging ayam naik dari 41.000 jadi 45.000. Sementara untuk daging sapi siklusnya naik turun juga, dari Rp 130.000 sampai Rp 140.000," terang Iqbal.
Harga telur ayam dikabarkannya juga mengalami kenaikan meskipun tidak signifikan, dari Rp 24.000 per kilo menjadi Rp 25.000 per kilo.
Tak hanya itu, Iqbal melanjutkan, suplay barang juga masih berjalan lancar tidak ada kendala, sehingga stok di pasar cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Baca Juga: Tak Ada Zona Merah, Cek Data Terbaru Level Kewaspadaan Covid-19 di Jabar
"Hari ini tidak ada kekurangan suplay, masih relatif stabil. Pengiriman di pasar juga masih berjalan normal," tandasnya.***
