PGRI Kota Bandung Gelar Sarasehan Penguatan Organisasi

16 November 2020, 20:13 WIB
Jajaran pengurus PGRI Kota Bandung Periode 2020 - 2025 /Dok PGRI Kota Bandung.

PRFMNEWS - Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Bandung akan menggelar saresehan (pertemuan) dalam rangka penguatan organisasi.

Kegiatan ini merupakan program pertama pasca pemilihan ketua periode 2020-2025 beberapa waktu lalu.

Organisasi profesi yang lahir seratus hari setelah proklamasi kemerdekaan RI ini memiliki potensi besar.

Baca Juga: Data Terbaru Sebaran Corona di Kabupaten Bandung 16 November, 4 Kecamatan Nol Kasus Positif Aktif

Dilihat dari sisi kuantitas, berdasarkan data tahun 2017, anggota PGRI berjumlah sekitar 4 juta orang yang tersebar di seluruh Indonesia.

“PGRI harus senantiasa berbenah dan melakukan inovasi-inovasi dalam menjaga keberlangsungan sekaligus kebermanfaatan organisasi yang lebih besar,” ungkap Ketua PGRI Kota Bandung terpilih, Cucu Saputra.

 

Saresehan penguatan organisasi, menurutnya, merupakan wujud komitmen PGRI Kota Bandung. Terlebih narasumber yang dihadirkan adalah Dr. Elih Sudiapermana, mantan Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung yang sekaligus didaulat sebagai salah seorang Dewan Pakar PGRI Kota Bandung.

“Kegiatan ini akan dilaksanakan pada Senin (16/11/2020) pukul 12.30 s.d 15.00 WIB berlokasi di Sari Ater Kamboti Hotel & Convention,” sambung Cucu.

Baca Juga: Mudah dan Bisa Lewat HP, Begini Cara Cek Data Penerima Bansos dari Kemensos

Lebih lanjut dijelaskan, kegiatan ini akan diawali dengan pembacaan surat keputusan Badan-badan Kelengkapan Organisasi PGRI Kota Bandung berikut penyerahan surat kepada pengurus dan anggota Badan-badan Kelengkapan Organisasi tersebut.

Selain peserta yang hadir di tempat, acara ini juga akan disiarkan secara live melalui youtube.

Untuk membuka kesempatan partisipasi berbagai kalangan, baik pendidik dan tenaga kependidikan (PTK) maupun seluruh entitas yang mempunyai kepedulian terhadap pendidikan khususnya di Kota Bandung, panitia penyelenggara akan membuka saluran komunikasi melalui Google Form, Facebook, Twitter, dan Instagram.

“Acara ini akan menjadi brainstorming untuk memunculkan penyelesaian masalah yang kreatif dengan mendorong partisipasi pihak-pihak yang terlibat dan mempunyai kepedulian untuk menyampaikan gagasan yang pelaksanaanya akan menjadi tanggung jawab bersama,” tutur Cucu.

 

Dia pun mengajak keterlibatan seluruh lapisan masyarakat terutama yang terlibat dalam dunia pendidikan untuk ikut hadir via virtual. Sekitar 30.000 PTK di Kota Bandung dari seluruh jenjang dan jenis menjadi subject matter dalam kegiatan ini.

Tema yang diusung dalam kegiatan saresehan ini adalah Penguatan Perjuangan PGRI sebagai Organisasi Profesi yang Terhormat, Profesional, dan Sejahtera untuk Membangkitkan Semangat dan Mewujudkan Kreativitas dan Dedikasi Guru Menuju Indonesia Maju. Tema ini merupakan rangkuman Motto PGRI Kota Bandung (Terhormat, Profesional, dan Sejahtera), Hari Guru Nasional (Bangkitkan Semangat Wujudkan Merdeka Belajar), HUT PB PGRI (Kreatifitas dan Dedikasi Guru Menuju Indonesia Maju).

Baca Juga: Mahfud MD: Mereka Mengeluh Seakan Perjuangan Mereka Tidak Dihargai Sama Sekali

Tujuan kegiatan ini sendiri, terang Cucu, adalah upaya penyadaran bahwa kegiatan berorganisasi (berserikat dan berkumpul) dilindungi konstitusi. Bahkan pasal 41 ayat (3) UU nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen mengamanatkan, guru wajib menjadi anggota organisasi profesi.

“Pasca kegiatan ini berlangsung, harapannya kesadaran tentang urgensi organisasi profesi menjadi tumbuh dan berkembang dan ikut bergabung dalam organsasi profesi PGRI Kota Bandung,” pungkasnya.***

Editor: Indra Kurniawan

Tags

Terkini

Terpopuler