Tak Banyak yang Tahu, Begini Asal-usul Nama Lembang, Tujuan Wisata Populer di Kota Bandung

24 Juni 2024, 20:30 WIB
Ilustrasi foto Alun-alun Lembang /Dicky Mawardi/Galajabar/

BANDUNG, PRFMNEWS - Berikut asal-usul nama Lembang, daerah yang menjadi tujuan wisata populer di Bandung Raya. Suasananya yang sejuk, asri, dan banyaknya tempat wisata di Lembang, menjadi alasan daerah ini kerap jadi destinasi saat liburan tiba.

Tak hanya warga Bandung saja, pengunjung dari Jakarta dan daerah lain di Jawa Barat juga banyak yang berkunjung ke Lembang saat musim liburan.

Secara administratif, Lembang masuk ke dalam wilayah Kabupaten Bandung Barat.

Baca Juga: Ladang Cuan, Ini Resep Kentang Krispi Renyah dan Gurih Sebagai Ide Jualan Kekinian

Sejarah Lembang

Dilansir prfmnews.id dari pikiran-rakyat.com pada Senin 24 Juni 2024, kemasyhuran Lembang tidak bisa dilepaskan dari para pendahulu yang tinggal dan berkarya di sana seperti Franz Wilhelm Junghuhn seorang naturalis, doktor, botanikus, geograf, dan penulis.

Junghuhn lahir pada tanggal 26 Oktober 1809 dan meninggal di Lembang pada 24 April 1864.

Untuk mengenang jasanya, pada 21 Februari 1919, Pemerintah Hindia Belanda menetapkan tempat ia melakukan penelitian tentang kina, dan kediamannya di Jayagiri, Lembang menjadi cagar alam.

Lembang juga populer dengan sapi perah penghasil susu. Hal ini diawali oleh Keluarga Ursone yang berasal dari Italia. Keluarga ini datang ke Priangan pada tahun 1895, kemudian memiliki lahan yang luas di Lémbang.

Di lahan itulah keluarga ini beternak sapi perah, dan susunya dapat memenuhi kebutuhan masyarakat Belanda di Priangan.

Baca Juga: Sudah Tahu Belum? Jembatan Terpanjang Kedua di Indonesia Ini Berganti Nama, Lokasinya di Bandung

Asal-usul Nama Lembang

Menurut pakar geografi Universitas Pendidikan Indonesia, T. Bachtiar, dalam kolom di Pikiran-rakyat.com pada 2020, nama Lembang kemungkinan besar berarti air yang tergenang secara luas di wilayah itu sehingga disebut Cilémbang.

Sedangkan secara bahasa, Lembang mempunya tiga arti.

Pertama, Lembang sebagai nama serangga seperti yang ditulis oleh Jonathan Rigg (1862). Lémbang itu binatang yang hidup di lumpur sawah, ukurannya sebesar kuku ibu jari, dan menggigiti batang padi yang sedang tumbuh.

Kedua, Lembang sebagai nama rumput, seperti ditulis oleh S Coolsma (1913), yaitu jukut Lembang.

Ketiga, Lembang mempunyai arti air yang tergenang. S Coolsma (1913), juga dalam Kamus Umum Basa Sunda – LBSS (1980), lémbang, ngalémbangkeun (béas, beras), dengan cara menekan boboko, wadah yang dibuat dari anyaman bambu yang sudah diisi beras ke dalam air. Air yang masuk tersaring oleh rapatnya anyaman boboko, sampai airnya menggenang.

Itulah sejarah singkat asal-usul nama Lembang, salah satu daerah yang jadi destinasi wisata populer di Bandung Raya.***

Editor: Tim PRFM News

Tags

Terkini

Trending