TPS Babakan Siliwangi Disiapkan Sebagai Pusat Wisata Edukasi Pengelolaan Sampah di Kota Bandung

24 Mei 2024, 04:30 WIB
Seorang petugas pengolahan sampah sedang bertugas di TPS Babakan Siliwangi, Kota Bandung, Kamis 23 Mei 2024 /Diskominfo Kota Bandung

BANDUNG, PRFMNEWS - Tempat Pengolahan Sampah (TPS) Babakan Siliwangi disiapkan pemerintah sebagai pusat wisata edukasi pengelolaan sampah di Kota Bandung.

Pj Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono menilai, pengelolaan sampah di TPS Babakan Siliwangi sangat baik. Sehingga bisa dijadikan sebagai percontohan.

"Pengelolaan sampah di TPST Babakan Siliwangi ini sudah bagus. Di sana harus jadi wisata edukasi pengelolaan sampah terpadu dan ini menjadi penting," jelasnya, Kamis 23 Mei 2024.

Tiga petugas pengolah sampah bekerjasama di TPS Babakan Siliwangi, Kota Bandung, Kamis 23 Mei 2024 Diskominfo Kota Bandung

Rencananya, masyarakat akan diberikan edukasi terkait pengelolaan sampah mulai organik sampai anorganik dan dipandu oleh Dinas Lingkungan Hidup Kota Bandung di TPS Babakan Siliwangi.

"Perlu orang yang mampu menjelaskan. Wisata edukasi sampah ini penting karena akan memberikan nilai manfaat yang luar biasa," ucap Bambang.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bandung, Yudi Prayudi mengatakan, TPS Babakan Siliwangi saat ini telah mempunyai teknologi pengolahan sampah yang terpadu dan terbarukan.

Sampah aman diolah menjadi Refuse Derived Fuel (RDF) untuk bahan bakar pengganti batubara. TPST Babakan Siliwangi telah dapat menghasilkan 10 ton RDF yang dijadikan bahan bakar bagi beberapa pabrik tekstil di sekitar Kota Bandung.

"Di TPST ini juga tidak hanya mengolah sampah domestik tapi juga mengolah sampah daun, yang nantinya diolah menjadi RDF," katanya.

Kedepannya, TPS Babakan Siliwangi akan menjadi pusat edukasi kepada masyarakat untuk melihat sampah diolah menjadi energi terbarukan. Dari mulai sampah masuk sampai menjadi RDF dan dikirim ke pabrik tekstil.

"Saat ini kita sedang menyiapkan sarana prasarananya. Semoga wisata edukasi pengolahan sampah ini dapat segera dibuka bagi masyarakat," pungkasnya.***

Editor: Indra Kurniawan

Tags

Terkini

Terpopuler