Diungkap Menkominfo di Kota Bandung, Penyebaran Hoaks Naik Drastis Jelang Pemilu 2024

18 Januari 2024, 20:30 WIB
Menkominfo Budi Arie di Kota Bandung /Diskominfo Kota Bandung

PRFMNEWS - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi menyatakan, penyebaran berita bohong alias hoaks naik drastis menjelang Pemilu 2024.

Hal tersebut diungkap Menkominfo Budi Arie Dalam acara "Demi Indonesia Cerdas Memilih" yang digelar di Hotel Savoy Homann, Kota Bandung, Kamis 18 Januari 2024.

"Persebaran isu hoaks di tahun 2018-2019 berjumlah 714. Ada penurunan di tahun-tahun berikutnya. Namun, menjelang pemilu 2024 isu hoaks kembali naik menjadi 204 sejak Januari 2023 sampai Januari 2024," paparnya.

Baca Juga: Pemprov Jabar Mulai Operasikan 4 Rute BRT Bandung Raya di 2024, Termasuk 2 Koridor Baru Pendukung Whoosh

Disebutkan Budi Arie, kekacauan informasi merupakan tantangan di era digital. Sebanyak 62 persen pengguna internet pernah melihat kekacauan informasi di media sosial. 87 persen di antaranya percaya disinformasi mempengaruhi politik di negaranya.

"Isu hoaks memang meningkat, tapi kami dari Kominfo langsung mengantisipasi dengan take down info-info yang tidak valid. Sampai sekarang kami masih tindak sesuai kewenangan, tapi kalau ada konsekuensi hukum, itu aparat hukum yang mengeksekusinya," ujarnya.

Oleh karena itu, Budi Arie mengimbau masyarakat, terutama kaumg muda di Kota Bandung agar bisa bijak dalam menyaring informasi dan memilih calon pemimpinnya.
Sebagai informasi, 56 persen pemilih Pemilu di Indonesia adalah anak muda.

Baca Juga: Cerita Akun Instagram Miliknya Sempat Kena Hack, Mahfud MD: Pelaku Posting Satu Video

"Silakan memilih yang bijak, bijak dalam bersuara terutama jempolnya. Jempol harus dijaga di dunia maya, sehingga tidak menyebarkan hoaks sebelum membaca. Saring sebelum sharing," jelasnya.

Pj Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono menyatakan, kondusif bukan hanya mengacu pada ketertiban fisik, tapi juga ketentraman batin, kesejahteraan bersama, dan sikap saling menghormati.

"Mari kita tinjau bersama tentang partisipasi masyarakat dalam proses demokrasi. Kota Bandung mengalami peningkatan positif dalam tingkat kesadaran politik warga Bandung. Namun, tantangan yang harus dihadapi adalah meningkatnya partisipasi nyata dalam memberikan suara di hari pemilihan," paparnya.

Baca Juga: Resmi dari BKN, Ini Jadwal Lengkap Pendaftaran Seleksi CPNS dan PPPK 2024 yang Dibuka 3 Kali

Mengenai santun dan toleransi, menurut Bambang, warga Kota Bandung telah menunjukkan sikap saling menghormati satu sama lain. Namun, dalam menghadapi perbedaan pendapat, masih ada ruang untuk meningkatkan dialog konstruktif dan pemahaman bersama.

"Tertib merupakan fondasi keberhasilan. Oleh karena itu, semua pihak harus berkomitmen untuk mentaati peraturan dan norma-norma yang berlaku," tuturnya.***

Editor: Indra Kurniawan

Tags

Terkini

Terpopuler