Ikon Pahlawan Super BNN ‘Ksatria Bersinar’ akan Hadir di Taman Superhero Bandung

21 Juni 2023, 20:40 WIB
Ikon Superhero BNN Ksatria Bersinar, rabu 21 Juni 2023 /Diskominfo Kota Bandung

PRFMNEWS – BNN Kota Bandung luncurkan empat produk inovasi sebagai upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba pada Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) di Balai Kota Bandung, Rabu 21 Juni 2023.

Empat produk inovasi itu antara lain, ikon superhero BNN bernama Ksatria Bersinar, podcast Nguriling, Game War on Drugs, dan Branding P4GN pada sarana publik bus Bandros.

Patung ikon pahlawan super BNN Ksatria Bersinar berwarna biru ini, kata Ketua Pelaksana HANI 2023 BNN Kota Bandung Gilang Fajar Shadiq, akan dibangun di Taman Superhero, Cihapit, Kota Bandung.

Baca Juga: VIDEO: Kebakaran Hebat di Kota Bandung Siang Tadi, Kobaran Api Rusak 8 Rumah

"Ksatria Bersinar akan dibangun dalam rupa patung di Taman Superhero,” ujar Gilang.

Gilang menjelaskan pula untuk Podcast Nguriling akan dilaksanakan BNN Kota Bandung dua kali dalam sebulan.

Sedangkan Bandros dengan branding P4GN akan digunakan sebagai sarana edukasi dan informasi tentang pencegahan penyalahgunaan narkoba.

Ia menjelaskan, prevalensi penyalahgunaan narkoba di Indonesia pada tahun 2019-2021 naik dari 1,8 persen ke 1,95 persen. Jika dikonversikan, jumlah penyalahgunaan narkoba di Indonesia pada 2021 mencapai 3,6 juta jiwa.

"HANI menjadi momen yang tepat untuk meningkatkan kesadaran masyarakat untuk memerangi narkoba. Kami optimis melalui program-program ini bisa menekan angka penyalahgunaan narkoba," ucapnya.

Baca Juga: Bulog Percaya Diri, Stok Beras di Kota Bandung Dipastikan Aman Sampai Akhir Tahun

Menanggapi hal tersebut, Plh Wali Kota Bandung Ema Sumarna menyampaikan, potensi penyintas narkoba masuk dalam kategori tinggi di Kota Bandung.

Sebanyak 25.000 orang dari berbagai level usia, ungkap Ema, terjebak dengan kehidupan narkoba.

"Ini menjadi lampu merah bagi kita untuk menjadi antisipasi. Dengan inovasi yang digagas BNN ini bisa menjadi salah atau solusi yang tepat di masa sekarang," tutur Ema.

Menurutnya, hal tersebut terjadi karena Kota Bandung memiliki 42 akses jalur masuk-keluar yang bisa dilalui, baik jalur utama maupun jalan tikus.

Baca Juga: Pembebasan Denda PBB di Kota Sukabumi Masih Berlaku, Catat Sampai Kapannya!

Apalagi sebagai ibu kota provinsi yang memiliki daya tarik luar biasa, Kota Bandung menjadi jalur perlintasan yang ramai dikunjungi dari berbagai daerah. Belum lagi dengan derasnya arus informasi globalisasi.

Ia mengatakan dengan hadirnya gawai, anak-anak perlu diawasi. Sebab, mereka bisa jadi tidak terkontrol melihat sesuatu yang belum pantas untuk dilihat.

"Nanti kita dorong Dinas Pendidikan untuk bersama-sama mengoptimalkan sosialisasi kepada para generasi penerus ini. Jangan sampai terjerat narkoba," imbaunya.***

Editor: Indra Kurniawan

Tags

Terkini

Terpopuler