PRFMNEWS – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung terus berkomitmen menghadirkan estetika kota sekaligus meningkatkan kenyamanan warga untuk beraktivitas sehari-hari.
Sejumlah upaya dilakukan pemkot untuk mewujudkan komitmen tersebut seperti yang kini digencarkan Plh Wali Kota Bandung Ema Sumarna.
Salah satu cara yang dilakukan Ema Sumarna untuk kembali mempercantik wajah Kota Bandung yakni dengan memindahkan kabel udara yang menggantung ditanam ke dalam tanah (ducting) di ruas-ruas jalan utama.
Baca Juga: Lapak Dagang Bacang Panas Braga Pindah, Hasil Kesepakatan dengan Satpol PP Kota Bandung
Terkini, Ema Sumarna meminta dinas terkait menyelesaikan proses pemindahan kabel udara di ruas Jalan L.L.R.E Martadinata (Jalan Riau) hingga perempatan Jalan Banda.
Untuk pengerjaan ducting di ruas Jalan Riau hingga perempatan Jalan Banda ini, Ema menargetkan selesai pada akhir Mei 2023.
Selain penurunan kabel udara menjuntai untuk ditanam ke tanah, Ema menyebut tiang-tiang tak berfungsi di area trotoar akan dirapikan.
Baca Juga: Tanah Longsor Longsor Terjadi di Tiga Titik Ciumbuleuit Kota Bandung Hari Ini
“Dalam seminggu ke depan akan kami cek kembali. Karena selain pemindahan kabel, kami juga merapikan tiang-tiang yang sudah tidak terpakai agar aspek tata ruangnya menjadi optimal,” kata Ema, Jumat 5 Mei 2023.
Setelah target ruas Jalan Riau hingga perempatan Jalan Riau - Banda selesai, Pemkot Bandung akan melanjutkan proses ducting hingga perempatan Jalan Riau - Jalan Ahmad Yani.
Setelah kabel udara diturunkan, selanjutnya Ema akan fokus menata trotoar dan taman yang menjadi sinergi DSDABM dan DPKP Kota Bandung.
Baca Juga: Pengumuman WHO: Pandemi Covid-19 Sudah Bukan Situasi Darurat Kesehatan Global
“Ini secara sinergi dan simultan akan dilakukan (perbaikan trotoar dan taman),” ucap Ema.
Dia ingin trotoar di seluruh wilayah Kota Bandung dalam kondisi layak sehingga bisa berfungsi maksimal bagi para pejalan kaki, bebas PKL dan parkir liar.
Begitu pula dengan taman-taman kota, Ema ingin kawasan publik itu terawat, tidak disalahfungsikan untuk berjualan, hingga tetap nyaman dikunjungi saat malam hari karena terang yang akan mengurangi potensi aksi kriminal.***