Respons IMI Jabar soal Event Trail Ranca Upas yang Berujung Perusakan Lingkungan

11 Maret 2023, 09:05 WIB
Suasana camping di Ranca Upas yang tiba-tiba dilewati para peserta event trail. /Tiktok/peek_a_boo22


PRFMNEWS - Ikatan Motor Indonesia (IMI) Jawa Barat merespons penyelenggaraan event motor trail di Ranca Upas, Ciwidey, Kabupaten Bandung yang berujung merusak lingkungan di lokasi tersebut.

 

Ketua Pengprov IMI Jabar, Daniel Mutaqien Syafiuddin mengungkapkan, pihaknya akan memberikan sanksi kepada panitia penyelenggara dan klub yang menaunginya.

IMI Jabar turut berempati dan meminta maaf atas kejadian merugikan lingkungan dan warga sekitar dalam event “Camping Adventure Explore (Gas Duduluran Silaturahmi Mapag Munggahan)” pada 5 Maret 2023 lalu.

Baca Juga: Akui Malu dan Prihatin, Wagub Jabar Wanti-wanti Sejumlah Pihak Usai Event Trail di Ranca Upas Rusak Alam

"Saat ini, sudah diterjunkan Tim Komisi Disiplin yang bertugas untuk melakukan evaluasi, memeriksa, dan memutus kinerja COF, observer, dan klub penyelenggara pada event tersebut," kata Daniel, Jumat 10 Maret 2023.

Sebagai wadah resmi insan otomotif, IMI tidak memandang kejadian ini sebagai hal sepele.

Insiden tersebut akan menjadi tolok ukur bagi pihaknya untuk terus mengoreksi diri. Daniel berharap kejadian serupa tidak terulang dan pihaknya akan berupaya meminimalisir dengan menambah aturan dan pengawasan yang ketat.

 

Baca Juga: Kerusakan Edelweiss Rawa di Ranca Upas Disorot Ridwan Kamil, Begini Kata Dia

"Dalam mengeluarkan rekomendasi kegiatan berkaitan dengan event tersebut, kami telah melaksanakannya sesuai prosedur dan aturan, baik AD-ART IMI, maupun aturan turunannya. Tim Komdis akan melaporkan hasilnya dan mungkin panitia dan klub akan mendapatkan sanksi tegas dari kami," paparnya.

Prosedur tersebut, kata Daniel, dimulai dari melakukan verifikasi dan evaluasi terhadap permohonan pelaksanaan event yang dimohonkan oleh penyelenggara, permohonan penunjukan COF yang diajukan oleh penyelenggara, menerima laporan hasil track Inspection yang dilaksanakan oleh COF penyelenggara menyerahkan dokumen izin lokasi dari pemilik lahan sebagaimana Surat Perhutani perihal Permohonan Izin lokasi kegiatan, surat pernyataan permohonan rekomendasi Kegiatan yang dilengkapi lampiran berupa peta jalur kegiatan adventure dari penanggung jawab Subagja (OC) dan Arnold Alexander (COF).

Setelah menerima semua syarat administratif tersebut, lanjut Daniel, IMI Jabar memberikan rekomendasi penyelenggaraan event.

 

Baca Juga: Jumlah Peserta Event Trail di Ranca Upas Membludak, Bilangnya 700 Nyatanya 1.600 Orang

Rekomendasi ini akan menjadi syarat permohonan izin keramaian dari pihak kepolisian kewilayahan setempat, dengan catatan penyelenggara tetap harus memperhatikan dan menjalankan anjuran IMI Jabar.

"Dalam rekomendasi tersebut, kita sampaikan bahwa panitia harus melakukan koordinasi dengan Instansi terkait mengenai kegiatan ini, dilengkapi dengan perizinan. Artinya panitia wajib memperhatikan masalah keamanan dan keselamatan para peserta serta penonton dan mengadakan koordinasi dengan aparat kepolisian setempat. Bahkan wajib menyediakan mobil ambulans lengkap dokter atau paramedis dan alat-alat pemadam kebakaran. Lalu poin pentingnya, panitia wajib memastikan kegiatan ini tidak merusak lingkungan sekitar," tegasnya.

Daniel mengatakan, IMI Jabar berkomitmen dan terus mendukung kemajuan otomotif Indonesia pada umumnya, dan otomotif Jawa Barat khususnya, tanpa mengenyampingkan kelestarian alam, maupun kenyamanan ketentraman, keamanan, dan ketertiban bagi masyarakat.***

Editor: Rizky Perdana

Tags

Terkini

Terpopuler