PRFMNEWS - Jajaran Polresta Bandung menggelar Operasi Antik Lodaya 2022 pada 16 hingga 25 November 2022 kemarin.
Dalam operasi ini, jajaran Polresta Bandung fokus pada penindakan terhadap para pelaku pengedaran dan penggunaan narkoba dan juga pencegahan peredaran dan pengggunaan narkoba.
Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo menyampaikan, hasil dari sepekan Operasi Antik Lodaya 2022 ada 15 kasus yang terungkap.
Baca Juga: Unggah Foto Berambut Putih, Ridwan Kamil: Disuruh Istri Ganti Gaya Rambut
"Polresta Bandung ungkap 15 kasus dengan 25 tersangka pada 16 hingga 25 November 2022," kata Kusworo saat memberikan keterangan pers di Mapolresta Bandung hari ini Senin, 28 November 2022.
Kusworo menyampaikan, latar belakang para tersangka yang ditangkap bermacam-macam.
Selain ada yang berprofesi sebagai tukang ojek, beberapa buruh dan pedagang pun turut ditangkap karena kasus narkoba ini.
"Sebagian besar driver ojek, kemudian ada buruh, ada pedagang, dan kemudian ada juga yang tidak bekerja," jelasnya.
Dalam operasi antik lodaya 2022 ini, Polresta Bandung mengamankan barang bukti yang cukup banyak.
Adapun barang bukti yang dimaksud adalah 20,9 gram ganja, 17,8 gram sabu.
"Berikut bong dan alat timbangannya," katanya.
Baca Juga: Terduga Pencabutan Label Atribut Pemberi Bantuan di Cianjur Telah Diperiksa dan Akan Ditindak
Beberapa botol miras oplosan juga diamankan selama operasi Antik lodaya 2022.
Para tersangka ini dikenakan pasal yang berbeda-beda atas setiap perbuatannya masing-masing.***