11 Wastafel Anak Sudah Terpasang, Kelurahan Jamika Kota Bandung Siap Terapkan Pola Hidup Sehat dan Bersih

13 November 2022, 18:00 WIB
Peresmian 11 wastafel anak di Kelurahan Jamika dihadiri langsung Wali Kota Bandung Yana Mulyana, Minggu 12 November 2022. /Diskominfo Kota Bandung

PRFMNEWS - Total 11 wastafel untuk anak sudah diresmikan di wilayah Kelurahan Jamika, Kecamatan Bojongloa Kaler, Kota Bandung.

Persemian 11 wastafel untuk anak ini diresmikan di Kelurahan Jamika Kota Bandungpada Minggu 12 November 2022.

Pemasangan 11 wastafeldi Kelurahan Jamikan ini dalam rangka menekan angka stunting, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung berkolaborasi dengan Rotary Club (RC) of Bandung Utara menghadirkan fasilitas sanitasi bagi anak.

Baca Juga: 7 Makanan Ini Bisa Sebabkan Keracunan Jika Diolah Dengan Cara yang Salah, Dipaparkan dr Ema

Selain peresmian, anak-anak yang tinggal di wilayah Jamika juga diberi pemahaman seputar tata cara mencuci tangan.

Wali Kota Bandung Yana Mulyana menyebut hal ini sebagai salah satu langkah tepat menekan angka stunting di Kota Bandung. Kata Yana, pola hidup sehat dan bersih (PHBS) merupakan langkah yang perlu dibiasakan pada anak sedini mungkin.

“Jika stunting tidak ditekan, maka ini dapat memengaruhi pertumbuhan kita di era Indonesia Emas 2045 nanti. Sebab, anak yang mengalami stunting bukan hanya fisiknya saja. Namun daya dukung anak tersebut juga menjadi tidak maksimal,” kata Yana Mulyana.

Yana Mulyana menyatakan terima kasih atas kolaborasi dari Rotary Club, yang senantiasa membantu upaya Pemkot Bandung menekan angka stunting.

Baca Juga: Angkat Budaya Lokal di Mata Dunia, Polda Banten Gelar Seminar Golok Internasional

“Pemerintah kota tidak bisa berjalan sendiri. Saya sampaikan apresiasi kepada Rotary Club of Bandung Utara, yang memiliki cita-cita mulia,” ujarnya.

Setelah adanya tempat cuci tangan, Yana Mulyana berharap aspek pendukung PHBS seperti sanitasi dan septic tank komunal juga dapat segera terealisasi. Hal ini guna memenuhi 100 persen ODF di seluruh wilayah Kota Bandung.

Dengan begitu, ia meyakini permasalahan stunting di Kota Bandung dapat teratasi.

Senada dengan Yana, Camat Bojongloa Kaler Ayi Sutarsa berharap, kolaborasi antara Pemkot Bandung dengan lapisan masyarakat lain seperti Rotary Club dapat terus berjalan. Hal ini guna keberlanjutan penanganan stunting dengan upaya dan langkah yang lebih nyata.

“Bojongloa Kaler adalah kecamatan terbesar, dan ODF-nya juga lumayan rendah. Oleh karena itu, kami berharap kerja sama dengan beberapa pihak perlu segera dilaksanakan guna mengatasi permasalahan ini,” ujar Ayi.

Baca Juga: Sekda Ingatkan Semua OPD Kolaborasi Jaga Ketertiban, Kebersihan dan Keindahan Kota Bandung

Di tempat yang sama, Presiden Rotary Club of Bandung Utara dr. Setyawati Hana merasa sangat senang dapat bekerja sama dengan Pemerintah Kota Bandung.

Ia juga menyebut, permasalahan stunting perlu segera ditangani, mengingat Indonesia merupakan salah satu negara G20 dengan angka stunting yang masih tinggi.

“Oleh karena itu kami dukung program pemerintah terkait ini. Dan memang saya lihat tren (angka stunting)-nya pun bergerak membaik dari tahun ke tahun,” tandas Setyawati.***

Editor: Indra Kurniawan

Tags

Terkini

Terpopuler