Diskominfo Kota Bandung Dukung Perkembangan Startup Digital dengan Menyiapkan Infrastruktur

1 November 2022, 22:12 WIB
Kepala Dinas Komunikasi Yayan Ahmad Brilyana /Diskominfo


PRFMNEWS - Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) kota Bandung berkomitmen mendukung perkembangan perusahaan Startup.

Pemkot Bandung telah menyiapkan infrastruktur dengan baik untuk perkembangan startup digital.

Hal ini menurut Diskominfo dapat terlihat dari nihilnya blank spot (untuk akses internet) di kota Bandung.

Baca Juga: Vandalisme di Baksil, Diskominfo Terima Tiga Laporan dari Warga

“Digitalisasi perlu infrastruktur. Dan infrastruktur yang baik akan memudahkan kita. Kami di Diskominfo Kota Bandung bersiap memfasilitasi ini. Termasuk juga dengan aturan yang baik,” ujar Kepala Dinas Komunikasi Yayan Ahmad Brilyana, seperti yang dikutip prfmnews.id dari Laman Resmi Pemkot Bandung, pada Selasa 1 November 2022.

Kemudian Yayan pun memastikan bahwa Pemkot Bandung berkomitmen mengakselerasi perkembangan startup.

Termasuk mengkolaborasikan startup (perusahaan rintisan), pemerintah, dan korporasi.

Baca Juga: DPRD Berikan Beberapa Masukan untuk Diskominfo Kota Bandung, Begini Isinya

"Kolaborasi menjadi hal yang sangat penting dan strategis. Di Kota Bandung ada Badami (Bandung Diskusi Monitoring dan Inovasi) sebagai wadah kolaboratif untuk semua kalangan membahas berbagai permasalahan dan solusinya," ujar Yayan.

Selanjutnya, Yayan pun mengatakan jika ada sejumlah permasalahan yang tengah dihadapi Pemerintah Kota Bandung.

Adapun permasalahan tersebut seperti tata data, PKL, sampah, lalu lintas, Ekonomi, dan berbagai hal lainnya.

Menurut Yayan hal tersebut dapat menjadi peluang bagi startup untuk membantu menyelesaikannya lewat bekerja sama dengan Pemerintah.

Baca Juga: Studi Banding Penanganan Kemitraan dengan Media, Diskominfo Purwakarta Sambangi Pemkab Garut

"Silakan, bantu kami. Kami sangat membuka peluang untuk bersama-sama menyelesaikan masalah. Dengan diskusi akan muncul perspektif 8 arah mata angin sehingga permasalahan ini akan semakin cepat teratasi," kata Yayan.

Disisi lain, Ketua tim Fasilitasi Bisnis Matchmaking, Luat Sihombing mengatakan HUB.ID Accelerator adalah sebuah program Kementerian Kominfo untuk mengakselerasi Startup Digital.

"Di tahun ini, 24 startup digital terpilih dan terakurasi dengan ketat yang telah memiliki produk dengan transaksi dan bisnis tervalidasi. Dengan seluruh inovasi teknologi dan model bisnis yang diharapkan dapat bertemu dengan kebutuhan inovasi dari berbagai pemangku kepentingan," kata Luat.

Luat mengatakan jika agenda networking sangat berguna untuk mempromosikan para startup nasional memperluas pasar, serta kolaborasi dengan pemerintah daerah.

Baca Juga: Diskominfo Kota Bandung Sinkronkan Layanan Telepon Gawat Darurat 112

"Kota Bandung merupakan Kota tuan rumah terakhir. Sebelumnya Hub.ID accelerator menggelar acara networking session di Surabaya, Denpasar, Makasar, Medan," jelas Luat.

Program HUB.ID Accelerator sendiri berhasil menciptakan 30 kerja sama bisnis baru bagi startup digital pada tahun 2021 yang diantaranya dengan BUMD, BUMN, korporasi swasta, dan pemerintah.

Pencapaian ini diperoleh dengan proses following up business matchmaking yang terus dilakukan oleh tim HUB.ID bersama startup digital.

Sejak dilaksanakan tahun 2021, HUB.ID sudah melibatkan 43 startup digital dan 47 partner dari koperasi dan BUMN termasuk Pemerintah.

Melalui program tahun lalu, Kementerian Kominfo telah berhasil menjalankan 100 peluang kerjasama bisnis baru dan menghasilkan 30 kerja sama bisnis baru dan 2 investasi baru.***

Editor: Rizky Perdana

Tags

Terkini

Terpopuler