Saat ini PMI Kota Bandung Kekurangan Darah, Pendonor Sukarela Belum Meningkat Gara-gara Pandemi

17 Mei 2022, 14:00 WIB
Ilustrasi donor darah. /Portal Bandung Timur/heriyanto/

PRFMNEWS - Saat ini, PMI Kota Bandung sedang dihadapkan dengan kondisi kekurangan stok darah.

Kepala Unit Transfusi Darah PMI Kota Bandung Uke Muktimanah menyampaikan, kekurangan darah di PMI Kota Bandung sudah terjadi sejak awal Pandemi Covid-19 di 2020 lalu hingga saat ini.

Dia menyampaikan, dalam satu hari kebutuhan darah di rumah sakit yang ada di Kota Bandung mencapai 400 hingga 500 labu.

Baca Juga: Viral, Seorang Istri Berontak dan Menolak Dijemput Suami dan Anak

Baca Juga: Kegagalan Tim Pencak Silat Indonesia dan Aroma Kecurangan di SEA Games 2022

"Dulu-dulu sebelum pandemi itu bisa kami upayakan karena pada saat dulu itu donor sukarela cukup tinggi," katanya saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel hari ini Selasa, 17 Mei 2022.

Uke menyampaikan, banyak cara dilakukan pihaknya untuk menambah jumlah stok darah di PMI Kota Bandung.

Dia mengakui, banyaknya hari libur di bulan Mei ini juga mempengaruhi ketersediaan darah di PMI.

Baca Juga: Pengeroyok Remaja di Cimahi Sedang Diburu Polisi, Tiga Saksi Sudah Diperiksa

Baca Juga: Viral di Media Sosial, Polisi Kejar Pelaku Pengeroyokan Remaja di Cimahi, Tiga Orang Saksi Sudah Diperiksa

Saat ini, PMI Kota Bandung hanya bisa mengumpulkan sebanyak 278 sampai 300 labu darah perhari.

"Dan stok itu habis, kita tidak boleh nyimpen sementara kebutuhan terus ada," ujarnya.

Kini, jika terjadi kekurangan stok darah maka PMI Kota Bandung memberlakukan donor keluarga atau donor pengganti.

Baca Juga: Wajib Tahu! Jadi Makanan Favorit, Gorengan Ternyata Dapat Menyebabkan Timbulnya Beberapa Penyakit

"Jadi, donor keluarga atau pengganti itu kita mengimbau keluarga pasien untuk menjadi pendonor dengan harapan berdampak jadi pendonor sukarela," sebutnya.

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Tags

Terkini

Terpopuler