Penuturan Keluarga Soal Remaja Asal Bandung yang Jadi Korban Penculikan Hingga Dijual di Aplikasi Michat

29 Desember 2021, 10:55 WIB
Ilustrasi kekerasan. /DOK. PRFMNEWS.

PRFMNEWS - Masyarakat dibuat terkejut dengan terungkapnya kasus penculikan seorang remaja asal Bandung yang berujung pada pemerkosaan dan penjualan korban di aplikasi MiChat.

Paman korban, Deni menceritakan awal mula kejadian keji yang menimpa keponakannya itu.

Deni menuturkan, awal mulanya keponakannya itu dijemput oleh seorang pelaku berinisial I dengan dengan maksud diajak main pada Rabu, 15 Desember 2021 sore.

"Rabu, kalau ga salah tanggal 15-an si korban dijemput si pelaku dengan satu alasan mau diajak main," kata Deni saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel Selasa malam kemarin.

Baca Juga: Kronologis Remaja di Bandung Diduga Diculik dan Diperkosa oleh 20 Orang Lebih Pelaku dan Dijual di MiChat

Baca Juga: Detik-detik Penangkapan 3 Terduga Pelaku Pemerkosa dan Penganiaya Remaja di Bandung, Dijebak Calon ‘Penyewa’

Bejadnya, ternyata pada hari itu juga korban langsung dipaksa melayani nafsu tamu yang dibawa pelaku I tersebut.

"Itu dia kenal kata korban kenal dari facebook, dan pas dijemput juga orang tua pada ga tahu karena ketemuannya di luar," paparnya.

Usai dibawa oleh pelaku I, keponakan Deni tersebut langsung tak ada kabar hingga membuat keluarga korban mencari-cari hingga malam harinya.

"Malamnya orang tua sudah nyari-nyari karena anaknya itu biasanya tak suka terlalu lama kalau main ke luar," paparnya

Mengetahui korban berkenalan dengan pelaku I lewat facebook, akhirnya keluarga mencoba menghubungi I lewat facebook.

Baca Juga: Aksi Mogok Kerja Serikat Pekerja Pertamina Dibatalkan, FSPPB Ungkap Penyebabnya

Namun I mengelak dan mengaku tak mengetahui lokasi korban.

Akhirnya dalam upaya pencarian, orang tua korban membuat poster orang hilang yang disebar di media sosial.

"Sempat orang tuanya nyebarin foto di facebook bahwa kehilangan anak. Setelah tiga hari atau empat hari baru ada yang menginformasikan, bahwa dia pernah melihat korban," paparnya.

Akhirnya berdasarkan informasi dari salah satu pengguna facebook itu keluarga bisa melacak keberadaan anaknya yang hilang itu dijual di akun MiChat.

Baca Juga: Seorang Driver Ojol Dibegal dan Dianiaya, HP dan Dompet Raib

"Yang dari facebook itu ngasih tahu ke orang tuanya bahwa yang foto itu, dilihatin tapi ini ada di akun MiChat," katanya.

Agar bisa menangkap pelaku dan menyelamatkan korban, akhirnya keluarga berpura-pura menyewa korban.

"Saudara saya kan minta bantuan ke saya karena anaknya sudah ga pulang-pulang seminggu, terus ini ada informasi katanya ada di akun michat dan mau ketemuan dan dibarengi sama saya," paparnya.

Setelah bersepakat dengan pelaku di aplikasi michat, akhirnya keluarga bisa menyergap pelaku dan menyelamatkan korban.

Baca Juga: Tiga Oknum TNI AD Pelaku Pembuangan Sejoli Asal Nagreg Kini Ditahan Tahanan Militer

Baca Juga: Cornelia Agatha Pemeran Sarah di Film Si Doel Kini Jabat Ketua Komnas PA Jakarta

"Pengakuan korban itu hari dan jamnya dia lupa, cuma dia pernah mengaku dibawa ke orang namanya Deden, dia itu ngaku dicekokin minuman terus dipaksa disuruh ngelayani dia, bahkan dia (Deden) melakukan dua kali kata korban," jelas Deden.

Dari kasus ini, keluarga baru bisa mengamankan tiga orang pelaku.

Para pelaku inilah yang menjual korban di aplikasi MiChat.

"Kemarin waktu hari kejadian ditangani Polsek Andir, dari Polsek Andir karena ada penanganan khusus di bawah umur maka dilimpahkan ke Polrestabes Bandung," paparnya.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Tags

Terkini

Terpopuler