PRFMNEWS - Tarif parkir di kota Bandung akan naik mulai awal tahun 2022 mendatang.
Kenaikan tarif parkir ini akan naik hingga 50 persen dari tarif sebelumnya.
Menanggapi kenaikan tarif parkir ini, Anggota Komisi C DPRD Kota Bandung, Folmer Siswanto M Silalahi berharap kenaikan tarif parkir ini tak hanya untuk meningkatkan pendapatan daerah saja.
Dia ingin kenaikan tarif parkir di Kota Bandung memberikan dampak pada peningkatan layanan perparkiran di Kota Bandung dan juga perbaikan pengendalian parkir di bahu jalan di kota Bandung.
Baca Juga: Ronald Koeman Akhirnya Dipecat Barcelona
"Juga tidak kalah penting adalah untuk meningkatkan pengendalian atau pembatasan pemanfaatan bahu jalan sebagai parkir umum," katanya saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel Rabu, 27 Oktober 2021 malam kemarin.
Salah satu penyebab kemacetan di Kota Bandung adalah maraknya parkir liar yang membuat arus lalu lintas tersendat.
Dengan adanya kenaikan tarif parkir ini, Folmer meminta Dishub Kota Bandung untuk mewaspadai makin menjamurnya parkir liar yang mengiming-imingi tarif yang lebih murah yang justru akan menimbulkan kemacetan.
Baca Juga: Hasil Hari Kedua French Open 2021: 2 Wakil Indonesia Tersingkir di Babak 32 Besar
Baca Juga: Ada Dugaan Kasus Kecurangan Seleksi CPNS, Tjahjo: Kecurangan ini Harus Diusut
Oleh karenanya Folmer mendorong para pengguna kendarana bermotor untuk parkir di tempat parkir baik itu di gedung perkantoran atau di mall.
Jalan di kota Bandung diharapkan bebas dari parkir di bahu jalan agar arus lalu lintas lancar.
"Kita arahkan kedepan pengguna kendaraan bermotor untuk ke ruang parkir khusus, dan untuk bahu jalan ini kita berharap kembali ke fungsi semula untuk arus lalu lintas untuk memperlancar arus lalu lintas," tegasnya.***