Polresta Bandung Siap Amankan Pilkades Kabupaten Bandung pada 20 Oktober 2021

12 Oktober 2021, 13:54 WIB
Ilustrasi pemilu. Bawaslu RI mengimbau agar setiap daerah menyiapkan diri karena Pemilu 2024 akan lebih kompleks, ada Pilkada Bupati, Wali Kota, dan Gubernur. /PRFM


PRFMNEWS - Pilkades Kabupaten Bandung yang sempat tertunda kini resmi akan digelar pada 20 Oktober 2021.

Rangkaian Pilkades seperti masa kampanye akan dimulai pada 14-16 Oktober 2021, kemudian disambung dengan masa tenang lalu hari pencoblosan pada 20 Oktober.

Ada 49 desa di Kabupaten Bandung yang akan menyelenggarakan Pemilihan Kepala Desa ini, 47 desa di antaranya di bawah wilayah hukum Polresta Bandung dan dua sisanya di Margaasih oleh Polres Cimahi.

Baca Juga: Jelang Pilkades Serentak Dadang Supriatna Perintahkan Camat untuk Percepat Vaksinasi

Kabag Ops Polresta Bandung, Kompol Gandi Jukardi mengatakan, pihaknya melakukan pengamanan jalannya rangkaian Pilkades hingga tuntas.

"Kita gelar beberapa pengamanan, pertama itu tahapan kampanye, masa tenang, dan masa pencoblosan," ujar Gandi kepada PRFM, Selasa 12 Oktober 2021.

Selama tiga hari masa kampanye, Polresta Bandung menerjunkan sebanyak 752 personel yang di sebar ke seluruh desa yang melaksanakan kampanye. Begitu juga pada masa tenang dengan jumlah personel yang sama.

Baca Juga: Diundur Lagi, Pilkades Serentak Kabupaten Bandung Kemungkinan Digelar Setelah PPKM

Sedangkan saat hari H Pilkades, ada kurang lebih 1.144 personek kepolisian yang diturunkan untuk pengamanan.

"Hari H tanggal 20 Oktober 2021, sampai proses rekap hitung kita libatkan 1.144 personel, sudah termasuk penanganan terbuka dan tertutup," ungkapnya.

Ia menjelaskan, dari satu TPS akan disiagakan dua personel polisi dan dua personel dari Linmas setempat.

Baca Juga: Pencoblosan Pilkada Usai, Wagub Jabar Uu Dorong Diadakannya Desk Pilkades Serentak

Selain itu, pihaknya juga membagi enam zona pengamanan dan setiap zona disiagakan satu pleton pasukan bantuan dari Polda Jabar.

"Sudah kita petakan zona kerawanan, perlu perhatian ekstra yang nantinya mungkin kita ukur jarak tempuhnya untuk antisipasi hal-hal yang tidak kita inginkan," jelasnya.***

Editor: Rizky Perdana

Tags

Terkini

Terpopuler