"Kami menuntut banyak hal dari para pemain dan mereka telah menunjukkannya dengan tampil agresif, berusaha memasukkan dua atau tiga poin. Begitu juga dari segi pertahanan. Saya pikir, kami tak bisa meminta lebih dari itu," tambahnya.
Di sepanjang pertandingan, Prawira selalu unggul di tiga kuarter. Sedangkan di kuarter keempat, Satria Muda mampu bangkit. Dave menjelaskan, penampilan tim asuhannya di kuarter keempat itu bukan karena persoalan kelelahan.
Baca Juga: Asal-usul Nama Sumedang yang Ternyata Tak Ada Kaitan dengan Tahu
"Kami tampil menurun di kuarter keempat. Ini bukan karena kondisi fisik, tapi sedikit soal foul trouble dan lawan. Kami kurang baik menyesuaikan diri di permainan, sementara lawan bisa beberapa kali menyakiti dan menyulitkan kami," katanya.
Dengan hasil ini membuat Satria Muda Pertamina berhasil balas dendam atas kekahalan mereka atas Prawira di putaran pertama lalu.
Berkat kekalahan ini, Prawira Harum Bandung kini tertahan di peringkat 7. Sementara Satria Muda Pertamina berada di peringkat 3.
Prawira Harum Bandung dan Satria Muda Pertamina Jakarta sama-sama telah dipastikan lolos ke babak play-off. Namun mereka tetap berusaha memperbaiki posisi di tabel klasemen yang akan mempengaruhi siapa lawan mereka di play-off.***