Network
BANDUNG, PRFMNEWS - Suporter Madura United dilarang datang saat Persib Bandung bertanding melawan tim berjuluk Laskar Sape Kerrab di Stadion Si Jalak Harupat (SJH), Minggu 26 Mei 2024, babak final leg pertama Championship Series Liga 1.
Vice President of Operations PT Persib Bandung Bermartabat, Andang Ruhiat pun kembali menegaskan bahwa kehadiran suporter tamu dilarang sesuai dengan aturan dari operator Liga 1.
“Kami memahami animo tinggi menyaksikan pertandingan final, termasuk suporter Madura United. Tapi aturan harus tetap ditegakkan. Jadi, kami kembali melarang suporter Madura United untuk hadir di pertandingan final leg pertama pada Minggu, 26 Mei 2024 nanti," katanya.
Larangan kehadiran suporter tim tamu disebut di Pasal 4 ayat 7 Regulasi Liga 2023/2024 dan Pasal 141 Kode Disiplin PSSI Tahun 2023.
Pelanggaran berdasarkan regulasi itu akan menghasilkan hukuman dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI, baik untuk klub tuan rumah, tim tamu dan untuk suporter.
Terkait hal ini, Andang memastikan Manajemen Persib Bandung tidak akan bertanggung jawab atas kerugian yang dialami suporter tim tamu yang memaksa hadir di pertandingan nanti.
"Sanksi PSSI mengancam terhadap kedua klub terlibat, yang melakukan pelanggaran. Sementara suporter yang memaksa hadir di SJH akan dilakukan penertiban dari pihak kepolisian dan Persib pun tidak bertanggung jawab atas kerugian yang ditimbulkannya," jelasnya.
Sementara itu, meski tanpa dukungan suporter langsung di Stadion SJH, Pelatih Persib Bandung Bojan Hodak pantang meremehkan Madura United.
Menurut Bojan Hodak, Madura United merupakan tim kuat dan solid di semua lini. Mereka juga, katanya, berhasil mengalahkan pemuncak klasemen regular series, Borneo FC di semifinal.
