Kecewa Liga Ditunda Kembali, Gede Widiade: Seharusnya PSSI Sudah Bisa Prediksi dari Awal

- 30 September 2020, 09:29 WIB
Mantan Dirut Persija yang saat ini menjabat sebagai Presiden Persiba Balikpapan Gede Widiade (kiri).*
Mantan Dirut Persija yang saat ini menjabat sebagai Presiden Persiba Balikpapan Gede Widiade (kiri).* / Instagram/@widiadegede

PRFMNEWS - Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) memutuskan untuk menunda lanjutan Liga 1 dan Liga 2 pada Selasa 29 September 2020.

Keputusan tersebut diambil setelah adanya pernyataan dari Mabes Polri yang tidak mengeluarkan izin keramaian untuk kick off lanjutan Liga 1 dan Liga 2.

CEO Persiba Balikpapan, Gede Widiade menyesalkan penundaan lanjutan kompetisi tersebut. Seharusnya kata dia, PSSI dan PT LIB sedari awal sudah bisa memprediksi kemungkinan terburuk seperti penundaan kembali kompetisi.

"Kalau PSSI dan Liga (LIB) sangat bijak, seharusnya dikaji dari awal seberapa besar kemungkinan liga digulirkan. Pada saat keputusan liga akan bergulir (dilanjutkan) kan keadaan kita saat itu tidak jauh berbeda dengan saat ini. Harusnya kalau analisanya bagus, dari awal sudah bisa diprediksi," katanya saat On Air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Selasa 30 September 2020.

Baca Juga: Merchant Baru ShopeePay Minggu ini Penuh dengan Fesyen dan Makanan Lezat

Dengan ditundanya kembali lanjutan liga, dia mengatakan yang dirugikan adalah klub. "Kalau memaksakan (dilanjut) kan yang rugi bukan PSSI, tapi kami klub yang sudah mengeluarkan gaji, kontrak, menyiapkan tiket, booking hotel," katanya.

Selain itu, mantan Direktur Utama Persija itu juga mempertanyakan tujuan dilanjutkannya kompetisi. Pasalnya dalam aturan lanjutan kompetisi, tidak ada sistem degradasi.

"Tujuan dilakukan kompetisi untuk apa? Wong ga ada degradasi. Apakah hanya ingin menyampaikan kepada dunia bahwa bola Indonesia dapat berjalan, kan sangat riskan dan tidak masuk akal," katanya.

Baca Juga: Menkes Terawan Tak Kunjung Hadir di Mata Najwa, Bintang Emon : Siapa Tahu Lagi Sibuk Kerja

Dia menambahkan, pada saat pertemuan virtual antara klub Liga 2 dengan PT LIB beberapa waktu lalu, dirinya mengusulkan agar lanjutan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 ini dikaji lebih mendalam.

"Kalau mau lanjut harus jelas, karena ada dua konsekuensi yaitu kesehatan dan keuangan," katanya.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x