Network
PRFMNEWS - Semua pertandingan Piala Dunia U-17 yang dilaksanakan di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung telah rampung digelar. Ribuan warga berbondong-bondong menyaksikan 14 pertandingan di stadion berkapasitas 27 ribu bangku itu.
Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo menyampaikan, para penonton yang meyaksikan Piala Dunia U-17 di Kabupaten Bandung sangat tertib mulai dari kedatangan, di dalam stadion, dan juga saat meninggalkan stadion.
"Pada saat penonton datang itu suasana situasi lalu lintas lancar, semua kooperatif penonton, semua kendaraannya (parkir) di GBS maupun di Lapangan Upakarti," kata Kusworo Selasa, 21 November 2023.
Baca Juga: 13 Tempat Sarapan Enak di Bandung yang Gak Boleh Dilewatkan
"Penonton tertib menaiki kendaraan bus yang disediakan Dishub Pemkab Bandung," lanjutnya.
Kusworo memastikan tidak ada kendaraan yang menjadi sasaran tindak pidana baik yang terparkir di Upakarti maupun di Gedong Budaya Sabilulungan (GBS).
"Tidak ada kecurian motor, tidak ada kecurian mobil, tidak ada pengrusakan, tidak ada copet," lanjutnya.
Baca Juga: Cara Bey Machmudin Cegah Pungli dan Kecelakaan Akibat Truk Besar di Jalan Parung Panjang Bogor
Kabupaten Bandung Kondusif
Kusworo pun menyampaikan jika selama helatan Piala Dunia U-17 di Kabupaten Bandung, keamanan Kabupaten Bandung dapat terjaga kondusifitasnya.
Dari sisi pertandingan, Kusworo memastikan pemain, wasit, dan ofisial terlayani dengan baik pada saat latihan maupun pada saat pertandingan.
"Alhamdulillah tidak ada keterlambatan, semua berjalan dengan lancar," sebut dia.
Salah satu kunci kesuksesan pengamanan Piala Dunia U-17 di Kabupaten Bandung adalah baiknya pola komunikasi antara panitia lokal, FIFA, dan Kepolisian.
Kusworo menyampaikan, koordinasi antara pihaknya dengan FIFA dan juga panitia lokal berjalan dengan baik sehingga semua tindakan keamanan Piala Dunia U-17 bisa dilakukan dengan baik dan sesuai dengan standar dari FIFA.
Baca Juga: Tyronne Del Pino Tak Kesulitan Beradaptasi Meski Lama Menepi Karena Cedera
"Kami ucapkan terima kasih kepada para penonton yang bisa tertib datang dan tidak membawa barang terlarang dan meninggalkan tempat dalam keadaan tertib," ucapnya.
Diharapkan kebiasaan baik penonton di Piala Dunia U-17 ini bisa menjadi kebiasaan yang baik dan diterapkan saat menyaksikan pertandingan sepak bola lainnya.
Selama pengamanan Piala Dunia U-17, kepolisian berada di area luar stadion sesuai dengan aturan dari FIFA.
Selain mengatur lalu lintas, jajaran Kepolisian juga melakukan aksi-aksi humanis seperti memberikan hiburan, membagikan bunga dan air minum bagi penonton.
Menurut Kusworo sikap humanis itu dilakukan sebagai bentuk tanggungjawab untuk memberikan kenyamanan bagi para penonton.***
