“Upaya yang ditempuh dan dihadapi klub Arema FC pascamusibah Kanjuruhan sudah dilakukan, mulai membuka crisis center untuk membantu penanganan korban, menghadapi proses dan gugatan hukum baik pidana dan perdata serta menjaga eksistensi klub agar tetap menjalani kompetisi meskipun dengan berbagai sanksi dan denda dari federasi, memberikan layanan trauma healing, serta menjaga eksistensi klub agar tetap bertahan. Kami sangat memahami suasana duka yang berkepanjangan, kami akan terus berusaha dan berupaya agar situasi ini kembali normal,”paparnya.
Baca Juga: Pemerintah Akan Bangun 47 Tower Rumah Susun untuk ASN, Polri, dan TNI di IKN
Imbas tragedi Kanjuruhan, Arema FC mendapat sanksi tidak bisa bermain di Malang.
Di putaran 2 Liga 1 2022/2023, sudah beberapa laga Arema FC batal terlaksana karena tim Singo Edan gagal mendapatkan home base.
Arema FC kerap mendapat penolakan saat akan menggunakan stadion di beberapa kota.***