"Setiap sistem bagus yang penting adalah bagaimana Anda menggunakannya," ujarnya.
Stephen menyebut bahwa Didier suka melihat banyak intensitas dalam pertandingan.
"Dia bukan pelatih yang menginginkan penguasaan bola demi penguasaan bola. Dia juga ingin ada hubungan langsung dengan serangan, jadi transisi itu penting," ucap Stephen.
Baca Juga: Monyet Liar Turun ke Pemukiman Warga, Diskar PB Kota Bandung Jelaskan SOP Penyelamatan Hewan Masuk Rumah
Saat Piala Dunia Rusia 2018, juara dunia dua kali ini didasarkan pada sistem 4-2-3-1, namun kini Deschamps kemungkinan akan memulai Qatar 2022 dengan formasi 3-4-3, yang menampilkan Griezmann, Mbappe, dan Benzema di lini serang.
Setelah melawan Denmark malam ini, Prancis akan bertemu dengan Tunisia pada Rabu, 30 November 2022 di Stadion Education City, Doha.***