Network
PRFMNEWS - Pelatih Ganda Putra Indonesia, Herry Iman Pierngadi puas terhadap performa dua pasangan ganda putra wakil Indonesia di semifinal French Open 2021.
Diketahui, bahwa dua ganda putra Indonesia bertemu di semifinal French Open antara Marcus Gideon/Kevin Sanjaya dan Fajar Alfian/Rian Ardianto. Laga ini diakhiri dengan kemenangan Marcus dan Kevin dengan skor 21-19, 12-21, dan 26-24.
Pelatih ganda putra Indonesia, Herry Iman Pierngadi atau yang lebih akrab disapa Herry IP sangat puas dengan hasilnya karena keduanya maksimal.
Baca Juga: Persib Pertahankan Tren Kemenangan Beruntun Setelah Taklukan Persipura
“Pertandingan hari ini seru, ramai, dan keduanya maksimal penampilannya bagus. Siapapun yang menang tetap Indonesia,” kata Herry IP, Pelatih Ganda Putra Indonesia pada unggahan Twitter milik PBSI (@INABadminton) hari ini, Sabtu 30 Oktober 2021.
Herry IP juga mengomentari penampilan Marcus/Kevin dan juga Fajar/Rian pada pertandingan semifinal hari ini.
“Marcus/Kevin bermain lebih tenang terutama saat poin-poin kritis dan tertinggal. Sebaliknya Fajar/Rian terlihat buru-buru mau selesaikan pertandingan jadi kurang kontrol,” ujar Herry IP.
Ia merasa bahwa Marcus/Kevin perlahan-lahan kembali ke performa terbaiknya walaupun belum sepenuhnya kembali. Herry IP juga berharap dapat terus bersemangat hingga final nanti.
Baca Juga: Warga Laporkan Pohon Tumbang di Setiabudi Bandung, Diduga Patah Dahan
“Marcus/Kevin secara perlahan, saya lihat terus membaik tapi belum 100%. Sedikit lagi mereka bisa kembali ke performa terbaiknya. Untuk besok final saya harap mereka tetap fight, konsentrasu dan fokus,” lanjut Herry IP.
Marcus Gideon merasa sangat senang bisa melaju ke babak final, padahal sebelumnya mereka sempat tertinggal.
“Hari ini kami beruntung bisa menang, Fajar/Rian sedang bagus sekali mainnya,” kata Marcus Gideon.
Baca Juga: Semua Kecamatan di Kota Bandung Ada Kasus Covid-19, Ini Rinciannya Menurut Update Data Terbaru
Marcus merasa Tur Eropa dari Sudirman Cup hingga French Open 2021 ini sangat melelahkan dan waktunya sangat panjang. Maka dari itu, Marcus hanya berharap bermain dengan lepas tanpa adanya beban.
“Kami tertinggal tadi coba untuk tetap tenang dan menikmati pertandingan. Tur Eropa ini panjang dan melelahkan jadi kami enjoy the game aja.” pungkas Marcus.***
