Belum lagi, menurutnya, mental pemain Indonesia pun wajib diperbaiki.
Mulai dari mudah puasnya atas prestasi yang telah diraih, mudah putus asa bila meraih kegagalan belum lagi tekanan dari suporter melalui media sosial yang dikenal galak.
"Ya kita lihat sekarang pemain kita mudah sekali puas bahkan lupa diri, bisa kita lihat beberapa kasus yang menimpa pemain yang dulu digadang-gadang akan menjadi pemain besar namun karena mudah terpengeruh hal-hal (negatif-red) performa mereka malah turun," tambahnya.
Baca Juga: KABAR BAIK ! Alumni Prakerja Bisa Dapat Modal Rp10 Juta dari Pemerintah, Begini Cara Dapatnya
Ia pun berpesan kepada PSSI untuk mulai memperbaiki kompetisi dan mental pemain Indonesia agar kualitas sepakbola Indonesia bisa berbicara banyak di level Internasional.
"Ini hal yang sulit, tapi ini hal yang harus dilakukan PSSI untuk membenahi semua aspek yang dinilai membuat kualitas sepakbola kita jauh tertinggal dibandingkan negara-negara lain," tutupnya.***