Menpora Tegaskan Laga Timnas Indonesia vs Red Sparks Tidak Gunakan Dana APBN

26 Maret 2024, 09:00 WIB
Menpora RI, Dito Ariotedjo dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat /Mitra Jakarta/

PRFMNEWS - Timnas voli putri Indonesia akan menjalani pertandingan eksebisi melawan Red Spark di Indonesia Arena, Jakarta, pada 20 April 2024 mendatang.

Pertandingan eksebisi jelang Proliga 2024 ini bertajuk fun volley ball 2024 yang mendapat dukungan dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).

Terkait pertandingan ini, Menpora Dito Ariotedjo tegaskan biaya pertandingan ini tidak menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

"Persiapannya sudah matang. Penyelenggaraan ini tidak menggunakan alokasi anggaran APBN," ujar Dito dikutip dari laman resmi Kemenpora.

Baca Juga: 14 Pemain Timnas Voli Putri Indonesia yang Akan Hadapi Red Sparks di Indonesia Arena

Untuk biaya pertandingan Timnas Voli Putri Indonesia melawan tim asal Korea Selatan ini, kata Dito, menggunakan anggaran Lembaga Pengelola Dana dan Usaha Keolahragaan (LPDUK) yang berada di bawah Kemenpora.

"Ini adalah dana kelola yang ada di LPDUK. Banyak yang bertanya kenapa Kemenpora mengadakan hanya single event acara voli. Ini sangat berbeda karena ini adalah konsep dari BLU, venture capital dan sportainment yang kita gagas di LPDUK," sebutnya.

Pertandingan Red Spark melawan Indonesia All Star akan digelar pada 20 April mendatang. Kegiatan ini terselenggara atas kerja sama antara pemerintah Indonesia dengan Korea Selatan di bidang olahraga.

Baca Juga: 3 Pemain Bandung bjb Tandamata Tampil di Pertandingan Eksebisi Timnas Indonesia vs Red Sparks

"Ini adalah tindak lanjut pertemuan saya dengan pemerintah Korea Selatan di bidang olahraga. Voli antusiasnya sangat baik, ditambah lagi dengan aksi-aksi Megawati bersama klubnya Red Spark yang semakin jadi perbincangan publik," terangnya.

Dito berharap dengan kehadiran Megawati dalam pertandingan uji coba nanti bisa menjadi inspirasi bagi banyak orang, termasuk para atlet. Menpora Dito ingin prestasi voli Indonesia bisa terus meningkat.

"Ini sangat tinggi antusiasnya. Megawati atau Megatron sedang menjadi fenomenal di voli Asia. Kita ingin hadirkan Red Spark agar bertemu dengan atlet-atlet wanita kita lainnya agar bisa memotivasi dan memajukan skill. Saya sangat ingin melihat timnas voli dan industrinya semakin maju," jelas Dito.

Baca Juga: Pembukaan Proliga 2024 Akan Diisi Pertandingan Eksebisi Red Sparks Lawan Timnas Voli Indonesia

Sementara itu, Plt Direktur LPDUK Ferdinand Kamariki Tangkudung menambahkan, pihaknya berterima kasih kepada para pihak yang mendukung agar fun volley ball ini bisa berjalan sukses dan lancar.

"Terima kasih kepada Mas Menteri (Menpora), PBVSI, Emtek Group dan para pihak lainnya. Tentunya kami punya visi misi untuk mengembangkan ekosistem olahraga di Tanah Air," pungkas Ferdinand.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Tags

Terkini

Terpopuler