Bhayangkara FC Angkat Bicara Soal Perekrutan Putu Gede dan Witan, Semuanya Sesuai Prosedur

17 November 2023, 11:00 WIB
I putu gede saat kembali berlatih bersama Bhayangkara FC. /Bhayangkara FC/

PRFMNEWS - Transfer pemain yang dilakukan Bhayangkara FC menghadirkan kejutan bagi banyak pihak terutama saat mendatangkan kembali I Putu Gede dari Persib Bandung dan meminjam Witan Sulaeman dari Persija Jakarta.

Bagaimana tidak mengejutkan, kedua pemain yang didatangkan oleh Bhayangkara FC itu sebenarnya sedang dalam performa terbaik di klubnya masing-masing dan selalu menjadi pilihan utama.

Terkait kedatangan Putu Gede dan Witan, CEO Bhayangkara FC Sumardji menegaskan bahwa perekrutan keduanya sudah sesuai dengan prosedur yang berlaku.

Baca Juga: Penyebab I Putu Gede Tinggalkan Persib Bandung Terungkap

Dijelaskan dia, kepindahan Putu Gede kembali ke Bhayangkara FC dari Persib sesuai dengan kesepakatan awal di mana antara Persib, Bhayangkara FC, dan I Putu Gede sepakat jika sang pemain yang masih aktif sebagai anggota Polri itu bisa kembali ditarik kembali jika dibutuhkan.

“Dari awal perpindahan Putu ke Persib, pihak Bhayangkara, manajemen Persib dan Putu sendiri sudah sepakat, jika Putu dibutuhkan kembali ke Bhayangkara maka pihak Persib harus melepasnya,” ungkap Sumardji di laman resmi klub.

Bahkan, lanjut dia, untuk mendatangkan kembali Putu Gede tim Bhayangkara FC harus membayarkan kompensasi kepada pihak Persib.

Baca Juga: Penyebab Pesawat Latih TNI AU Jatuh Masih Diinvestigasi

“Tidak hanya asal melepas, kami dari pihak Bhayangkara juga membayarkan konpensasi pelepasan Putu kepada pihak Persib. Jadi kabar yang selama ini beredar terkait kembalinya Putu ke Bhayangkara tanpa konpensasi itu tidak benar,” lanjutnya.

Selain Putu, kabar soal perekrutan Witan dengan status pinjaman juga diluruskan Sumardji. Dirinya menegaskan, jika pihak Macan Kemayoran yang menawarkan winger berusia 22 tahun tersebut kepada The Guardian.

“Kalau soal peminjaman Witan, Persija sendiri yang menawarkan kepada kami. Sebetulnya tidak hanya Witan, akan tetapi ada satu pemain lagi yang ditawarkan kepada kami. Tapi akhirnya kami hanya meminjam Witan,” tutur Sumardji.

“Untuk peminjaman Witan, biaya yang kami keluarkan sangat besar. Jadi semua proses pelepasan dengan skema apapun tetap harus ada konpensasinya. Tidak benar jika hanya mendatangkan begitu saja,” sambungnya.

Baca Juga: Tata Cara Daftar dan Cetak Tiket Job Fair 2023 dari Disnaker Kota Bandung

Kehadiran Putu dan Witan memang melengkapi beberapa rekrutan pemain anyar Bhayangkara Presisi Indonsia FC. Disektor pemain asing The Guardian sudah mendatangkan Zulfahmi Arifin asal Singapura dan George Black Wood pemain asal Australia. Adapun untuk pemain lokal The Guardian mendatangkan Arif Satria dari Rans Nusantara FC.

Rencananya masih ada beberapa pemain lokal maupun asing yang akan diresmikan oleh Bhayangkara Presisi Indonesia FC. Semuanya didatangkan untuk mendongkrak posisi The Guardian agar bisa lolos dari jurang degradasi.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Tags

Terkini

Terpopuler