PRFMNEWS - Klub peserta Liga 1 musim 2023/2024, Dewa United melaporkan tiga wasit sekaligus kepada PSSI.
Tiga wasit yang dilaporkan Dewa United adalah Ryan Nanda Saputra, Rio Permana Putra, dan Nendi Rohaendi.
Keputusan-keputsan yang diambil tiga wasit itu dinilai Dewa United merugikan dalam tiga laga terakhir tim berjuluk Tangsel Warrior di Liga 1.
Presiden Dewa United Ardian Satya Negara menyatakan, Buruknya kepemimpinan wasit dalam memimpin pertandingan bukan saja menciptakan citra buruk, tapi juga menghambat kemajuan sepakbola Indonesia.
"Wasit jangan hanya cepat meniup peluit penalti, tapi harus cermat dalam mengambil keputusan. Yang menjadi korban bukan hanya pemilik klub tapi juga semua pemain dan pelatih yang sudah berlatih untuk persiapan pertandingan, fisik dan strategi merasa dirugikan," jelasnya dalam keterangan resmi Dewa United.
Kronologi versi Dewa United
Wasit bernama Ryan Nanda Saputra menghukum Dewa United dengan tendangan penalti saat bertanding lawan Madura United dalam lanjutan Liga 1 pada tanggal 22 Oktober 2023.
Di dalam tayangan ulang, Dewa United yakin Ricky Kambuaya tidak melanggar Hugo Gomes.
Wasit bernama Rio Permana Putra memberikan hadiah penalti kepada Borneo FC, lawan dari Dewa United dalam pertandingan Liga 1 yang digelar pada 26 Oktober 2023.
Di dalam tayangan ulang, Dewa United yakin Agung Mannan tidak melakukan tarikan terhadap pemain Borneo FC.
Wasit bernama Nendi Rohaendi memberikan hadiah penalti kepada Arema FC, lawan dari Dewa United dalam pertandingan Liga 1 yang digelar pada 2 November 2023.
Baca Juga: Titik Sentral Faktor Penentu Harga Minyak Nabati Dunia Ternyata Indonesia
Pada tayangan ulang, Dedik Setiawan sudah lebih dahulu berada dalam posisi offside sebelum dilanggar di kotak penalti.
"Kami sudah melayangkan surat protes resmi ke Komite Wasit PSSI, atas kerugian yang kami alami dalam tiga laga terakhir. Dalam konteks ini kontroversi penalti," tegas Presiden Dewa United Ardian Satya Negara.***