PRFMNEWS - Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan, pihaknya akan membentuk dua komite ad hoc masing-masing untuk suporter dan infrastruktur demi membawa sepak bola Indonesia ke arah lebih baik.
Selain itu, Erick Thohir bakal menghidupkan lagi Badan Tim Nasional (BTN) yang mati sejak PSSI dibekukan FIFA pada tahun 2015 lalu.
Hal tersebut disampaikan Erick Thohir saat menggelar rapat Komite Eksekutif di Jakarta pada Sabtu, 18 Februari 2023.
"Hari ini adalah rapat Exco yang kedua setelah kemarin Kongres. Kami membahas Internasional Friendy Match yang sedang berlangsung, peristiwa suporter di Semarang. Untuk itu, PSSI memutuskan membentuk Komite Ad hoc untuk suporter," kata Erick Thohir dikutip prfmnews.id dari laman PSSI pada Minggu, 19 Februari 2023.
Ia menuturkan, bahwa PSSI membentuk komite ad hoc suporter karena isu dari transformasi sepak bola harus juga melibatkan suporter, jadi harus ada keseriusan.
"Dalam surat FIFA yang dikirim kepada PSSI waktu itu, salah satunya ada membicarakan suporter. Kita harus memastikan suporter bisa pulang ke rumah dengan selamat," ujarnya.
Baca Juga: Hasil Pertandingan Liga 1: Rans Nusantara FC Dikalahkan Persib Bandung
Lebih lanjut, Erick Thohir menuturkan bahwa kita juga harus mengetuk hati para suporter kalau transformasi sepak bola kita mau bagus mereka pun harus menjadi bagian yang bertanggung jawab untuk perbaikan sepak bola Indonesia.
Sedangkan Komite Ad hoc Infrastruktur dibentuk, karena hal tersebut penting sekali untuk membangun training center untuk Timnas Indonesia.
"Insya Allah minggu depan kita akan mengirimkan tim untuk mulai melihat tanahnya. Ini bagian komitmen PSSI membangun training center bersama," lanjutnya.
Baca Juga: 6 Ruas Jalan Tol JORR 2 Ditargetkan PUPR Nyambung Semua Oktober 2023, Ini Daftarnya
Sementara itu untuk pembiayaan, tidak hanya pendanaan dari FIFA, Erick Thohir akan mencari sponsor yang siap membantu PSSI.
"Tidak hanya pendanaan dari FIFA yang kemarin mereka sudah bilang komitmen untuk membantu pada saat kita makan siang sama mereka, tapi kita juga akan coba mencarikan pembiayaan lainnya," lanjutnya.
Kemudian yang terkahir, Erick Thohir juga turut menghidupkan kembali Badan Tim Nasional (BTN). Karena BTN punya blue print jangka panjang bagaimana persiapan timnas.
"Terakhir, kita juga memastikan pembentukan Badan Tim Nasional (BTN), yang mana kita harus memastikan kita punya agenda besar mau main di Piala Dunia. Kalau negara lain seperti India sudah punya blue print 2023-2047, kita juga tidak boleh ketinggalan. Karena itu salah satunya, BTN punya blue print jangka panjang bagaimana persiapan timnas," pungkasnya.***