Riset Tunjukkan Masyarakat Indonesia Optimistis Sanggup Hadapi Covid-19

- 7 November 2020, 18:43 WIB
dr Reisa Brotoasmoro
dr Reisa Brotoasmoro /Satgas Covid-19/

PRFMNEWS - Masyarakat Indonesia dinilai lembaga penelitian dunia Ipsos, sebagai warga di lingkungan negara-negara ASEAN, yang optimistis menaklukkan pandemi Covid-19. Berdasarkan survei Ipsos juga, menyatakan 75% masyarakat Indonesia optimis ekonomi akan menguat dalam 6 bulan mendatang. 

"Cepat atau lambat, optimisme ini berdasarkan fakta bahwa upaya 3T (testing, tracing dan treatment) pemerintah, terutama treatment atau pengobatan tentunya semakin membaik terus," kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 dr Reisa Brotoasmoro, saat memberikan keterangan pers secara virtual, Jumat 6 November 2020.

Beberapa alasan optimisme yang ada dalam survei Ipsos dipaparkan Reisa, sebesar 53% masyarakat optimis bantuan pemerintah untuk UMKM, 46% masyarakat optimis vaksin akan ditemukan, 37% masyarakat optimis bantuan tunai untuk masyarakat, 32% masyarakat optimis stimulus keuangan untuk pemilik usaha dan 30% masyarakat optimis terhadap program kartu prakerja.

Baca Juga: Link Live Streaming Everton vs MU Bisa Diakses di Sini

Optimisme ini kata Reisa, tak lepas dari disiplin masyarakat menerapkan 3M yaitu memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan. Dan juga, laporan pantauan Satgas Penanganan COVID-19 telah menunjukkan sebagian besar masyarakat Indonesia tetap memakai masker dan menjaga jarak saat masa liburan panjang 28 Oktober - 1 November lalu. 

Bahkan saat ini disiplin mencuci tangan sudah tidak lepas dari kebiasaan sehari-hari masyarakat Indonesia. Hal ini juga didukung hasil penelitian dari United Nation Children's Fund (UNICEF) dan Nielsen menunjukkan bahwa cuci tangan paling sering dipraktekkan masyarakat Indonesia. 

"Sayangnya, 3M sendiri masih dipraktekkan secara terpisah. Kadang rajin mencuci tangan, tetapi kurang disiplin pakai masker dan lengah menjaga jarak. Yang bagus sih, semuanya harus dilakukan secara bersamaan, satu paket, satu kesatuan. Kalau dilakukan bersamaan maka risiko Covid-19 akan langsung turun drastis, dan penularannya bisa diturunkan sampai 0 persen," ujarnya. 

Baca Juga: Breaking News! Real Madrid Sebut Eden Hazard dan Casemiro Positif Corona

Lalu optimisme lain dari penelitian Ipsos menyebutkan, semangat tinggi dan upaya mencari dan juga menyediakan vaksin Covid-19. Ada vaksin yang dikembangkan oleh Indonesia sendiri, ada yang kerjasama dengan negara-negara lain dalam kerangka kerjasama global dan multilateral. 

Halaman:

Editor: Haidar Rais


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x