Operasional Whoosh Terganggu Akibat Banyak Anak di Padalarang dan Cimahi Main Layang-layang

Penulis: Agung Tri Nurcahyo
Editor: Rifki Abdul Fahmi
Potret Kereta Cepat Jakarta Bandung Whoosh.
Potret Kereta Cepat Jakarta Bandung Whoosh. /ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/rwa/

Eva menyebut sejak awal tahun 2024, terdapat 5 kejadian gangguan perjalanan Whoosh akibat adanya benang atau layang-layang putus nyangkut di jaringan LAA yang menjadi daya pembangkit operasional kereta cepat pertama di Indonesia dan Asia Tenggara itu.

“Meski tidak menyebabkan kerusakan sarana dan prasarana, kejadian-kejadian tersebut kerap membuat perjalanan terhambat dan ribuan masyarakat yang menggunakan Whoosh terdampak keterlambatan perjalanan dikarenakan petugas harus memastikan Whoosh tetap dapat melintas dengan aman,” tutur dia.

Lebih lanjut, Eva memastikan KCIC terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk tidak melakukan berbagai aktivitas yang berpotensi mengganggu operasional Whoosh, termasuk agar tidak bermain layangan di dekat jalur Kereta Cepat Whoosh.

Baca Juga: Promo KCIC Bayar Sekali Dapat 12 Tiket Whoosh Harga Rp100 Ribuan, Begini Cara Dapatnya

“Hal ini guna menghindari layang-layang tersangkut pada jaringan Listrik Aliran Atas di sepanjang jalur Whoosh,” sebutnya.

Sosialisasi terus dilakukan secara berkala di lingkungan masyarakat yang berada di sekitar jalur kereta cepat termasuk ke berbagai sekolah. KCIC mengajak agar masyarakat dapat membantu mengarahkan anak-anak mencari lokasi yang tidak berdekatan dengan jalur kereta cepat saat akan bermain layang-layang.

“Adapun jarak batas aman tersebut berada di 500 meter dari sisi kiri kanan jalur rel,” tegas Eva.***

Halaman:

Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Trending

Berita Pilgub